part 7

678 82 0
                                    

Jungkook membulatkan matanya sempurna, ia kemudian menghentikan aktivitas bermain handponenya. Ia kaget bukan main dengan perkataan hyungnya itu, tapi bukannya jungkook sudah pernah menggantarkan yerin pulang kerumahnya. Ia tidak terima dengan apa yg dikatakan oleh jin.

"Omo, kenapa harus aku yg mengantarnya pulang, biarkan saja dia pulang bersama teman-temannya. Aku sangat lelah " protes jungkook

"Aigoo, bukannya tadi kau menggendong yeoja ini dari koridor" ujar jin

Jungkook kembali membulatkan matanya, kenapa jin bisa tahu kalau ia memang menggendong yerin dari koridor "dari mana kau tahu" pekik jungkook

"Kookie-ya, sudahlah tidak usah banyak protes. Cepat antarkan yerin pulang" perintah jin

"Tidak, biarkan saja ia pulang bersama teman-temannya" protes jungkook lagi. Yerin hanya memutar bola matanya tidak peduli, kenapa jin menyuru jungkook mengantarkan nya pulang

"Jin-ya, tidak usah repot-repot menyuru jungkook untuk mengantarku pulang. Aku bisa pulang bersama temanku"ujar yerin

Jin tidak terima dengan perkataan yerin. Ia harus tetap memaksa jungkook untuk menggantar yeoja ini" ani,ani,ani. Nona jung, jeon kookie akan tetap menggantarmu. Cepat antarkan ia pulang" perinta jin. Ia mendorong jungkook ke arah yerin. Dengan terpaksa jungkook pun menuruti perintah hyungnya itu

"Huuft" jungkook membuang nafasnya kasar "kalau begitu pulanglah bersamaku yerin-ssi"

Semua yg ada di situ pun menyoraki jungkook dan yerin yg saling berhadapan

"Ciiee"

"Ehemm"

"Aigoo"

Yerin kemudian melirik ke arah jin. "Pulanglah bersama jungkook" ujar jin. Yerin mengangguk pelan "Ne"
.
.
.

Yura berjalan di atas trotoar dengan santai. Ia akan pergi ke halte untuk menunggu bus, yura berjalan sambil memainkan handponennya. Karna sibuk dengan handpone yura tidak menyadari kalau ada motor sport hitam yg berhenti disebelahnya. Karna mendengar kenalpot dari motor itu, yura pun menoleh ke arah motor itu. Orang yg ada di atas motor itu membuka helmnya lalu mengatur rambutnya dengan santai, ternyata ia adalah seorang namja yg di idolakan oleh yura. Yura yg melihat namja itu hanya mematung kearah namja itu

"Min yoongi" ucap yura. Yah namja itu adalah min yoongi, yura tidak menyangka kalau ia akan bertemu dengan yoongi lagi

"Yakk!!apa yg kau lamunkan" ucap yoongi. Ia melambaikan tangannya di depan wajah yura

"Ti..tidak aku tidak melamun" jawab yura gugup

"Kau sendirian, dimana teman-temanmu" tanya yoongi, ia tahu kalau yura tadi pulang bersama para temannya tapi entah kenapa sekarang yura berjalan sendirian ke halte

"Ooh teman-temanku sudah pulang dijemput, jadi aku harus pulang sendirian" tutur yura. Ia bingung, tidak biasanya yoongi bersikap begini padanya

Setelah mendengar beberapa kata dari yura, yoongi langsung naik kembali ke atas motornya. Yura kembali dibuat bingung, sekarang apa dia akan ditinggalkan disini sendirian

"Yura-ya, ayo naik. Aku akan mengantarmu pulang" ajak yoongi menepuk jok motornya

"Pu-pulang bersamamu? Tidak terima kasih atas tawaranmu yoongi-ah, aku sudah terbiasa pulang sendiri jadi kau pulanglah" jawab yura tergagap. Ia sebenarnya ingin sekali menerima ajakan dari yoongi, tapi kesempatan seperti ini hanya datang sekali untuk yura

"Ooh ayolah, memangnya tampangku ini seperti penjahat yg akan menculikmu hha??cepatlah naik hari sudah mulai gelap dan tidak baik jika seorang yeoja berjalan sendirian" perintah yoongi

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang