part 26

471 56 12
                                    

Suasana kamar yerin masih seperti biasanya, hanya terdengar suara musik yang diputar dari handponenya. Saat ini yerin tengah berbaring pada ranjang nya sembari membaca salah satu novel yang baru ia beli kemarin bersama jungkook.

Kegiatan membaca yerin terhenti saat mendengar suara bel rumahnya yang berbunyi. Awalnya ia tak berniat untuk turun kebawah melihat siapa yang membunyikan bel rumahnya, namun ia teringat kalau hari ini ia sendirian di rumah. Akhirnya yerin berdiri dan berjalan menuju pintu depan.

Saat ia memegang kenop pintu itu, terdengar suara beberapa orang yang tengah berbincang. Karena rasa penasaran yang sangat tinggi, yerin langsung membuka pintu rumah nya.

"Annyeong yerin-ssi"

Senyum yerin mengembang melihat siapa yang datang bertamu. Mereka adalah teman-teman Yerin-Winner, masih ingatkan?. Dengan segera yerin mempersilahkan mereka masuk kedalam rumahnya.

"Wah yerin-ssi, rumahmu sangat besar dan bersih" ujar heyji meneliti setiap sudut rumah yerin.

Yuna dan Seyra menaruh barang belanjaan mereka diatas meja ruang tamu di rumah yerin. Di dalam tas itu ada banyak makanan ringan dan juga beberapa minuman bersoda. Yerin mempersilahkan mereka untuk duduk, namun yura dan seolji memilih untuk berlantai. Maklum saja:v.

"Kenapa kalian tak menelfon ku sebelum datang kemari?" tanya Yerin membuka percakapan.

"Sebenarnya kami tak berencana untuk datang kerumah mu. Tadi aku dan yuna sengaja mengajak mereka berlima untuk hangout di cafe dekat sekolah saja. Kami pikir kau sedang bermesraan dengan jungkook" Kata seyra menjelaskan sembari membuka salah satu cemilan itu.

"Kami pikir kau tak ada dirumah, tapi saat aku menelfon seokjin dan menanyakan keberadaannya ternyata ia tengah bersama jungkook dan lain. Jadi lah kami hangout di rumah mu" tambah yuna agar lebih jelas.

Yerin hanya menganguk, "Kalau begitu kalian kebetulan sekali datang kesini. Eomma dan Appa ku sedang keluar mengurusi pekerjaan mereka, jadi kita bisa party kan?"

Mereka bersorak riah saat yura memutar lagu dari handponenya dan membesarkan volumenya. Seperti saat ini lagu yang diputar adalah lagu milik blackpink 'ddu du ddu du', dengan mahir yura, heyji, seolji, dan yerin mulai mempraktekan gerakan dari lagu tersebut.

Saat tengah asik menari, kaki yura tiba-tiba tersandung kaki meja yang ada didepan nya. Refleks ia terjatuh dan berdecak sebal.

Sontak kelima temannya tertawa terbahak-bahak melihat yura yang mengusap-ngusap kakinya yang memerah. Merasa kasihan pada yura, Seolji pun membantuh nya berdiri dan duduk pada sofa.

"Berhentilah tertawa! Apa kalian tak kasihan padaku?" sentak yura melipat tangannya di dada dan pura-pura merajuk. Ia membuang muka tak ingin menatap kelima temannya.

Seyra berhenti tertawa dan berdehem pelan sebelum bersuara, "Miane yura-ssi, tapi kau sangat lucu terjatuh seperti tadi"

Semuanya menganguk. Tak lama yuna mengambil sebotol soju dari dalam kantung plastik yang mereka bawah tadi. Ia membuka tutup botol itu dan mengarahkan botol dtangan nya pada kelima sahabatnya.

"Kalian berani?" tantang yuna sambil mengangkat sebelah alisnya. Ia merasa lucu melihat ekspresi wajah teman-temannya yang saling melirik satu sama lain.

Terlebih khusus untuk Yerin, ia menelan saliva nya dengan susah payah hanya karena menatap botol beer itu. Lama menunggu, yuna mengambil gelas plastik kecil yang mereka beli di supermarket tadi lalu menuangkan sedikit demi sedikit soju itu dan memberilannya pada kelima sahabatnya.

"S-sepertinya aku t-tak bisa menerima soju itu" dengan gugup yerin perlahan berdiri dan siap untuk lari meninggalkan teman-temannya. Namun usahanya untuk kabur sia-sia karena Heyji lebih dulu menahan kerak belakang bajunya.

Yerin pun kembali terduduk dan hanya bisa pasrah saja. Untuk gelas pertama diminum oleh yuna. Ia tersenyum merasakan nikmatnya soju yang masuk ke tenggorokan nya. Lalu di susul oleh heyji, seolji dan seyra. Hingga akhirnya tersisa Yerin dan yura yang belum sama sekali menyentuh soju di gelas masing-masing.

"Ayolah, ini tak seburuk yang kalian bayangkan" seru seolji menyerahkan gelas itu pada yerin dan yura.

Dengan terpaksa, yerin dan yura meminum soju itu dengan sekali teguk. Ini adalah moment pertama bagi Yerin merasakan nikmatnya beer itu. Berbeda dengan yerin, kelima temannya memang sudah pernah minum soju pada acara pentas sekolah setahun yang lalu.

Lama kelamaan mereka mulai terlalut pada dunia mereka sendiri. terhitung sudah tiga botol soju yang mereka minum sedari tadi. Kata-kata aneh pun mulai keluar dari mulut mereka masing-masing.

"Yoongi-yaaa, saranghaeee" yura yang sudah cukup mabuk hanya bisa mengelamkan kepalanya pada meja.

"Wae? Hoseok-ssi, heheh arraseo" kini berganti pada seolji yang sudah bercerita sendiri sembari tertawa dan menganguk-nganguk entah pada siapa? *Ps; seolji ngak gila yah, autor nya mungkin yg sedikit gesrek:v*

"Chogi.. Aku mau curhat pada kalian" dengan suara serak dan mata yang mulai sayu, yerin mengajak keempat temannya, kecuali yura yang sudah tertidur dengan tangan yang menjadi bantalnya diatas meja.

Dengan sisa tenaganya yerin duduk bersilang menghadap keempat temannya, "Kalian tau tidak? Jungkook itu pacar ku" yerin terkekeh sendiri dengan ceritannya, walaupun begitu teman-temannya juga ikut tertawa.

"Tapi! Ia juga sudah menciumku" lagi ia terkekeh sendiri. Namun kali ini bukannya ikut tertawa, keempat temannya langsung sadar seketika dan membulatkan mata mereka. Dengan sigap Seyra melemparkan bantal disebelahnya dan mengenai wajah yerin.

Bukannya meringis kesakitan, Yerin malah memeluk bantal itu seolah bantal itu adalah Jungkook. Keempat temannya hanya menggeleng dan mulai terlarut pada pikiran mereka masing-masing.
.
.
.
.
.
Cahaya matahari menembus dari celah gorden membuat keenam Yeoja yang tertidur di ruang tamu itu langsung terbangun dari tidur mereka. Yerin membuka matanya perlahan dan mulai menetralisirkan pandangannya pada seluruh sudut ruangan. Kepalanya terasa pening dan berdenyut akibat minum soju semalam.

"Aigoo.. Perut ku mual" tanpa aba-aba yuna langsung berlari menuju toilet, tak peduli dimana letak toilet tersebut yang terpenting ia harus mengeluarkan isi soju itu di perutnya.

"Aishh kepala ku sakit sekali, aku mau pulang" rengek heyji yang masih bersandar pada punggung sofa.

Yerin yang tengah duduk masih terus memikirkan apa yang terjadi semalam. Apa ia semalam membicarakan jungkook didepan teman-temannya? Atau ia membeberkan rahasia nya bersama jungkook?

Masih dengan pikirannya, Yerin dikagetkan oleh suara seyra.

"Bagaimana rasanya setelah berciuman dengan jungkook?"



Tbc...

Holaaa!! Bagaimana kelanjutannya? Maaf yah baru update, akunya lagi sibuk banget ngurusin sekolah dan tugas' yg lagi numpuk.

Untuk part ini spesial buat manteman yerin yang udh kdang muncul diceritain ini. Semoga suka yahh

💕

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang