part 29

330 46 7
                                    

Sudah satu minggu Yerin tak memberi kabar pada Jungkook, bahkan Yerin seperti hilang ditelan bumi selepas malam pergantian Tahun. Jungkook pernah sekali datang ke rumah Yerin, namun Samuel bilang Yerin tak ada dirumahnya.

Akhirnya Jungkook memutuskan untuk berhenti mencari Yerin. Ia tahu jika Yerin suatu saat nanti yang akan kembali mencari Jungkook.

Ponsel disaku celana milik Jungkook bergetar. Ia lekas menggambil ponselnya dan mendapati satu pesan yang membuatnya terdiam untuk sesaat.

Jung Yerinie

01:34
Temui aku disungai Han.

Jungkook tersenyum membaca pesan singkat Yerin. Tak mau berlama-lama Jungkook segera menaiki motor sportnya dan menjalankan motornya menuju sungai Han. Jalanan seoul tak terlalu ramai karena hari ini adalah hari minggu, dimana sebagian orang tak melakukan aktivitas kerja mereka.

Tak sengaja mata Jungkook terarah pada salah satu  tempat aksesoris dipinggir jalan yang dijual oleh seorang wanita tua. Motor Jungkook perlahan menepi kepinggir jalan dan menghampiri penjual aksesoris tersebut.

"Ada yang bisaku bantu, anak muda?" Tanya penjual itu pada Jungkook. Ia menatap Jungkook dengan senyuman.

Jungkook sempat melihat-lihat beberapa aksesoris seperti gelang, kalung, cincin, dan bermacam-macam aksesoris lainnya.

"Ahjumma, apa kau punya barang yang cocok untukku dan juga yeojachingu ku?" Tanya Jungkook dengan semangat. Yerin pasti suka jika Jungkook memberikan hadia awal tahun padanya, sekaligus sebagai  ucapan selamat atas kelulusan mereka.

Ahjumma itu meneliti setiap aksesorisnya, "Bagaimana kalau gelang itu" tunjuk ahjumma itu pada sebuah gelang berwarna biru tosca yang bertuliskan Promise.

Ia lalu mengambil gelang itu dan memberikannya pada Jungkook. Jungkook menerimanya dengan senyuman, lalu memberikan beberapa lembar uang pada ahjumma itu.

Tak mau berlama- lama, Jungkook akhirnya pergi meninggalkan penjual aksesoris tadi.

Beberapa menit Jungkook mengendarai motornya, akhirnya ia sampai ditempat dimana ia akan bertemu dengan Yerin. Jungkook memarkirkan motornya dan berjalan kearah taman dekat sungai Han.

Ia memegang kotak kecil berisi gelang yang tadi ia beli. Dari kejauhan Jungkook melihat seorang Yeoja yang berdiri membelakanginya, itu Yerin. Jungkook tersenyum simpul lalu menghampiri yeoja itu.

"Naneun nega geuliwo," Jungkook langsung memeluk Yerin dari belakang. Ia merindukan yeojanya, sangat. Jungkook tak tahu harus berkata apa untuk menggungkap kan rasa bahagiannya saat ini.
(Aku merindukanmu)

Beberapa detik sesudah Jungkook memeluk Yerin dari belakang, tak kunjung mendapat respon dari yeoja itu. Ia membiarkan Jungkook memeluknya. Mungkin ini adalah pelukan terakhirnya dengan Jungkook, karena sebentar lagi ia akan meninggalkan semua yang ada dikorea.

Yerin menghembuskan nafasnya pelan, "Jungkook-ssi," panggil Yerin pelan, masih dengan membelakangi Jungkook.

"Nde?"

"Neo jeongmal mianhae" ucap Yerin dengan suara bergetar. Tangan Jungkook yang melingkar pada pinggangnya perlahan ia lepaskan. Yerin akhirnya membalik badannya menghadap Jungkook.
(Aku benar-benar minta maaf)

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang