Saranghae bagian 2

185 23 9
                                    

Saranghae bagian 2.6

Yerin kini telah kembali keapartemennya. Hari ini cukup membuatnya sedikit lega karena bisa berbincang dengan Jungkook. Tapi, kenapa disaat ia merasa bahagianya hanya sebentar saja saat Hena tiba-tiba datang dicaffe. Yerin sebenarnya agak risih saat Hena tiba-tiba saja datang dan pandangan wanita itu tak pernah lepas dari Yerin.

Handphone yang ada disamping Yerin menyalah menandakan pesan masuk. Yerin melirik kearah Handphonenya, dan disana ada nomor baru yang tidak dikenalnya, mengiriminya pesan yang cukup membuat Yerin terkejut saat membacanya.

'Jung Yerin, ini eomma Jungkook. Maaf menggangumu, tapi ini harus aku sampaikan padamu. Jungkook sudah mempunyai seorang tunangan, dan eommanim mohon padamu Yerin-ssi, jangan pernah muncul dihadapan Jungkook ya. Mianhae'

Pesan itu, dari eomma Jungkook. Wanita yang dulunya sangat menyayangi Yerin dan menggangap Yerin seperti anaknya sendiri.

Air mata Yerin tak dapat ia tahan lagi. Kenapa saat ia kembali semuanya berubah? Padahal semuanya bilang pada Yerin jika ia kembali semuanya akan kembali juga seperti semula. Tapi sekarang? Bahkan orang yang ia tunggu pun sudah mempunyai pasangan lain.

Perlahan Yerin menghapus jejak air matanya. Ia harus segera memutuskan. Jika ia kembali, Jungkook pasti akan bahagia. Ya, ia akan sepenuhnya melupakan Jungkook.

Sementara dirumah Jungkook

"Aku sudah bilang jika aku tidak menyukainya!"

Appa Jungkook terlihat sangat murka karena Jungkook terus membantahnya. Ia sangat marah saat ini hanya karena Jungkook pulang sendirian tanpa Hena. Dan terlebih lagi, Hena mengaduh pada kedua orang tuanya, sehingga Appa Jungkook ditelfon dan kedua orang tua Hena mengaduh tentang perilaku Jungkook pada Hena.

Eomma Jungkook ingin sekali membelah anaknya, tapi jika ia melakukan itu, kemarahan suaminya itu pasti akan bertambah.

"Kau sangat memalukan keluarga ini! Aku tidak pernah mendidikmu menjadi anak yang tidak bertanggung jawab seperti ini Jeon Jungkook!" bentak Appa Jungkook yang terdengar diseisi rumah.

Hena yang tak lain adalah penyebab semua ini terjadi hanya dapat diam saja. Ia sebenarnya sangat marah saat tau jika dicafe tadi ada Jung Yerin dan terlebih lagi Jungkook lebih memilih Yerin dan mengabaikan dirinya.

"Kenapa aku harus bertanggung jawab padanya, aku bahkan tak menghamilinya!!"

"Brengsek kau!!"

Plakk

Satu tamparan keras mendarat dipipi Jungkook. Bekas tamparan itu kini berubah warna menjadi merah, dan terlihat sedikit darah mengalir dari ujung bibir pria itu. Hena dan Eomma Jungkook sangat terkejut melihat Appanya menampar Jungkook dengan sangat keras

"Kau seharusnya berterima kasih pada Hena dan keluarganya. Jika bukan karena keluarga mereka, kau pasti sudah dijalanan saat ini Jeon Jungkook!"

"YEOBO BERHENTI!! Kau bisa memarahinya tapi jangan sampai kau memukulnya seperti itu!" Eomma Jungkook segera menghampiri anaknya itu. Ia lalu memeluk Jungkook sembari menangis. Ia tahu apa yang dirasakan oleh Jungkook saat ini.

"Kau harus meminta maaf pada Hena dan kedua orang tuanya. Aku tidak mau tahu!"

Dan setelahnya Appa Jungkook berlalu begitu saja. Hena yang menyaksikan itu semua hanya bisa terdiam saja. Ia tidak tahu jika akan jadi seperti ini. Saat Hena melangkahkan kakinya menuju tempat Jungkook dan eommnya, suara eomma Jungkook menghentikan langkahnya.

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang