Saranghae bagian 2

289 24 9
                                    

Saranghae bagian 2.4




Jungkook membuka matanya perlahan. Ini masih terlalu pagi untuknya bersiap kekampus. Jungkook ada kuliah pagi hari ini, dimana ia sudah harus membicarakan tentang skripsinya. Jungkook sebentar lagi akan lulus dari dunia perkuliahan. Dan juga, ia akan diperhadapkan dengan segala aktivitas perusahaan.

Dengan mata sayu, Jungkook turun dari ranjangnnya dan berjalan kekamar mandi. Ia harus membersihkan dirinya terlebih dahulu. Setelah beberapa menit, Jungkook keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan handuk yang hanya sebatas pinggang.

Beberapa menit kemudian, Jungkook sudah rapi dengan setelan hoodie putih dan celana jeans hitam. Ia lalu turun kebawah, mencari Eommanya.

Saat memasuki dapur Jungkook mendapati Hena yang tengah membantu Eommanya menyediakan sarapan. Jika diingat kembali, semalam Jungkook dan Hena sempat beradu mulut didalam mobil.

Semalam selepas dari supermarket, Hena langsung turun tanpa mengucapkan sepatah kata pada Jungkook. Bahkan, saat Eommnya menyuruh Hena untuk memanggil Jungkook, Hena berasalan harus keluar sebentar karena ada urusan penting.

Jungkook tahu pasti kemana Hena pergi semalam. Yeoja itu pasti tengah menyendiri ditaman depan gang. Kebiasaan Hena jika tengah bersedih pasti akan menyendiri. Hena adalah tipe orang yang manja dan ingin mendapat apa yang ia inginkan. Terutama Jungkook.

Hena selalu berpikir jika Jungkook akan menyukainya. Terlebih lagi mereka sudah dijodohkan, yang menurut Jungkook adalah perjodohan konyol yang melibatkan dirinya.

Jungkook menatap Hena yang diam saja saat mengatur peralatan makan dimeja. Tak sengaja mata Hena mendapati Jungkook tengah menatapnya. Ia memilih tidak menghiraukan namja itu.

"Jungkook-ah, apa ada kelas pagi hari ini?" tanya Eomma Jungkook sembari menaruh bermacam-macam lauk dimeja makan.

Jungkook mengganguk kecil, "Nde." Ia lalu duduk disalah satu kursi dan tak lama Appanya datang menghampirinya. "Appa,"

Panggil Jungkook saat Appanya mendudukan diri disebelahnya. Tak lama Eomma Jungkook dan Hena bergabung bersama untuk sarapan. Sarapan mereka kali ini sangat berbedah dari biasanya. Hena yang selalu mencari topik pembicaraan kini terlihat berdiam diri dan fokus pada sarapannya.

Apa yeoja itu marah pada Jungkook? Jungkook memilih tidak ambil pusing dengan Kehidupan Hena.

"Apakah Appamu akan datang sebentar, Hena-ssi?" tanya Appa Jungkook memulai percakapan. Dan jawabannya Hena hanya mengganguk dan tersenyum tipis.

"Ada apa Hena-ssi?" Eomma Jungkook yang menyadari jika Hena sedari tadi diam kini bertanya. Pasti ada sesuatu yang terjadi. Ia lalu melirik Jungkook dan kembali menatap Hena.

"Aku baik-baik saja Imo" jawab Hena dengan senyuman, yang dipaksakan.

"Jungkook, sebentar Appa Hena akan datang berkunjung. Jadi selepas kau selesai dikampus, kau harus segera pulang"

Pasti sebentar mereka hanya akan membahas masalah bisnis dan, perjodohan konyol itu. Jungkook menyelesaikan sarapannya dan segera berpamitan untuk pergi kekampus.

Hari ini cuaca cukup bagus. Jungkook mengendarai mobilnya dengan santai. Jalanan yang masih sepi karena masih menunjukan pukul 07:39, membuat Jungkook tidak perlu cepat-cepat untuk sampai kekampusnya.

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang