part 17

535 57 1
                                    

Setelah menyuruh yerin kembali pada teman-teman nya, yuna dibawah oleh seokjin untuk ikut dengannya. Mereka masih berada di area pesta, namun tak banyak yang dapat melihat mereka berdua. Kini mereka berdua berhadapan dan menunggu salah satu bercerita.

"Jadi seokjin, kau mau bilang apa?" yuna mengeluarkan suara nya terlebih dulu. Ia tak suka jika suasana menjadi canggung.

Seokjin segera menggaruk tenguk nya yang tak gatal. Bodoh nya seokjin saat kata kata yang ia ingat hilang begitu saja.
"Eehh, sebenar nya aku tak ingin membicarakan sesuatu pada mu"

Yuna segera memasang muka datar. Bisa bisa nya seokjin mengajak ia kesini tanpa membicarakan hal yang penting. Ia melirik kearah seokjin yang tengah tertawa pelan.

"Aissh, kau ini" gerutu yuna kesal. "Sudalah, aku mau kembali saja" yuna segera berbalik dan bersiap untuk pergi

Tiba-tiba saja tangan nya ditahan oleh seokjin. Langkah nya pun terhenti. Seokjin menatap yuna walau pun yuna tak berbalik badan. Yuna merasa jantung nya tak karuan saat seokjin memegang tangannya.

"Seokjin.." yuna berbalik badan, matanya mengarah pada tangannya yang masih ditahan oleh tangan seokjin.

Seokjin pun juga mengikuti arah pandang yuna. Cepat-cepat ia melepaskan tangannya dari yura
"Aahh, m-miane"

Setelah tangannya terlepas, yuna segera beranjak dari sana, sedang kan seokjin hanya menatap punggung yuna yang mulai menjauh.

***

Jungkook tengah berjalan kearah para yeoja yang tengah menikmati hidangan. Ia melihat hanya ada empat orang yeoja yang sedang duduk.

"Yerin kemana?" tanya langsung.

Empat yeoja itu menoleh dan mendapati jungkook ternyata yang bertanya. "Yerin sedang bersama yuna" jawab yura

Seyra mengganguk, "Sebentar lagi pasti mereka dat--, itu yerin!" semua langsung terfokus pada yeoja yang tengah berjalan sendiri kearah mereka.

Kemana yuna? Bukannya tadi yerin bersama nya? Yerin baru saja sampai pada meja yang ditempati oleh teman teman nya dan langsung ditatap dengan tanda tanya.

"Ada apa?" tanyanya bingung. Ia lalu menoleh kesamping dan mendapati jungkook di sampingnnya.

"Aku pinjam teman kalian sebentar yah" tanpa aba-aba jungkook langsung menarik tangan yerin. Ia membawah yerin jauh dari teman temannya.

"Memang dia pikir yerin barang apa?"

"Biarkan saja mereka berdua."

"Yayaya"
.
.
.

"Jadi apa kau suka dengan pesta ini?"

Yerin tersenyum saat mendengar alunan musik yang masuk ke telinga nya. Ia lalu menoleh kearah jungkook dan mengganguk.

Telinga yerin tak sengaja menangkap suara alunan musik dari samping, itu suara jungkook.

"Jungkook, apa kau tahu lagu itu?" tanya yerin cepat membuat jungkook berhenti bernyanyi.

"Tentu saja. Lagu yang aku nyayikan barusan adalah lagu favorit ku" jawab nya antusias.

Yerin membulatkan mata nya. Kenapa lagu favorit nya bisa sama dengan jungkook? Apa mereka berjodoh? Tak mungkin.

"Jinjja!! Waah kenapa kita berdua bisa sama?"

"Benarkah?" jungkook terkekeh pelan dengan wajah yerin yang mengemaskan. Ia lalu berjalan kearah band yang tengah memaikan musik.

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang