SARANGHAE

Saranghae bagian 2

Halo, masih adakan yang nunggu cerita ini? yang masih setia makasih banyak ya♡♡ aku bakal jelasin sedikit untuk Saranghae bagian 2 ini ;

Bagian 2 ini merupakan sambungan cerita Saranghae. Dimana semua yang ada di Saranghae bagian 1, akan terjawab disini:)

Dimulai dari Jungkook yang kini dijodohkan, Yerin yang masih menunggu Jungkook, dan kisah teman-teman Yerin maupun Jungkook.

Disini akan dimulai dari pembahasan part pertama. Dimana Yerin kembali kekorea dan memulai kehidupannya kembali. Ada yang masih ingat dengan Soyou? Yg setia baca cerita ini pasti tau:v akan ada alur cerita kenapa Soyou sampai menghilang dari cerita ini.

Kenapa Eomma Jungkook tak jujur pada Yerin jika Jungkook sudah dijodohkan dengan orang lain? Penasaran kan wkwkwkwk

Kaga usah lama-lama ye kan...

-Saranghae bagian 2.1-

Yerin merebahkan tubuhnya pada king size yang ada dikamar apartemennya. Bayangan kejadian saat dirumah Jimin masih terngiang-ngiang dipikirannya. Matanya menatap lurus kedepan. Helaam nafas kecil sesekali terdengar. Yerin harus apa sekarang? Haruskah ia melepaskan semuanya sekarang? Yerin ingat, bahwa ia dan Jungkook tidak ada kata putus. Apa berarti Jungkook masih kekasih nya Yerin?

Handphone yang berada diatas nakas tiba-tiba berdering. Dengan cepat Yerin mengambil handphonennya. Seyra menelfon, segeralah Yerin mengangkat.

"Nde?" jawab Yerin dengan suara pelan.

"Eoh Yerin-ssi, aku dapat kabar jika Heyji dan Yura akan kembali kekorea"

Bola mata Yerin seketika membesar, "jjinja? Omo, kalau begitu kita harus bertemu besok" ucap Yerin yang seperti mendapat kembali energinya.

Disebrang sana Seyra tertawa kecil. "Baiklah-baiklah, kalau begitu aku akan memberi tahu teman-teman yang lain" seyra kemudian mematikan sambungan telefonnya.

Seketika Yerin tersenyum menghadap langit-langit kamarnya. Ia menaruh handphonenya pada bantal disebelahnya. Perlahan ia menutup matanya menunggu hari esok yang akan datang.

oOo

Pagi ini Hena sedang berkumpul bersama dirumah keluarga Jeon. Semalam, ia menginap disini karena tak ingin jauh dari Jungkook. Bukan berarti Jungkook dan Hena tidur bersama, Hena tidur pada kamar tamu di lantai dua yang hanya dibatasi dua kamar saja dari kamar Jungkook.

Dimeja makan sudah tersedia banya hidangan makanan yang disediakan Eomma Jungkook. Ia mulai memanggil beberapa anggota keluarga untuk makan bersama.

"Hena-ssi?" panggil eomma Jungkook pada Hena yang sedang menatah alat makan.

"Nde imo?" jawab Hena menatap eomma Jungkook. Ia lalu mendekat kearah eomma Jungkook.

"Bisa tolong bangunkan Jungkook, dan juga suruh ia untuk sarapan sekarang?" Hena mengganguk. Ia lalu berjalan menaiki anak tangga. 

Didepan pintu kamar Jungkook, Hena seperti ragu saat akan mengetuk pintu itu. Kejadian tadi malam masih teringat jelas dibenaknya. Semalam, saat Hena menghampiri Jungkook dan Yerin, ia tak kuasa melihat semuanya. Jungkook ternyata masih sangat mencintai yeoja itu.

Yerin pun sama dengan Jungkook. Sampai saat Hena memaksa Jungkook untuk pulang, pandangan namja itu tak lepas dari setiap pergerakan yang dilakukan Jung Yerin. Begitu pula saat didalam mobil, Jungkook sama sekali tak peduli dengan Hena yang ada disampingnya.