part 15

491 58 1
                                    

Yerin pov

Saat ini aku sedang berada dikantin sekolah. Ku putuskan membolos satu pelajaran yg paling aku tak suka. Sejak tadi otak kuterus berputar tentang kejadian tadi saat dikoridor.

Sekarang aku benci pada namja itu. Salah ku apa sehingga ia tiba-tiba bersikap seperti itu? Aku mencoba untuk bertanya padanya, tapi ia malah membentak ku dan menggatakan aku tuli.

Aku masih tak ingin beranjak dari duduk ku. Beberapa kali air mataku jatuh hanya karena namja itu, benar-benar tak punya perasaan!

"Yerin-ssi!" seseorang memanggil ku. Nada bicara nya seperti seorang namja, jika itu jungkook aku tak akan bicara dengannya.

Aku berbalik badan, tenyata yang memanggil ku adalah Taehyung. Sedang apa dia disini?

"Eoh, kau! Kupikir siapa" jawab ku dan menyuruh nya duduk disamping ku.

"Mata mu sembab, habis menangis ya". Tebaknya sembari tersenyum tipis kearah ku.

Aku membalas senyumannya,dan menggangukan kepala.

"Pasti karena jungkook kan? Dia memang begitu jika sedang jatuh cinta"

Apa? Jatuh cinta? Pada siapa, aku! Hah tak mungkin.

"Jungkook sepertinya menyukai mu!"

"Mwo!!". Mataku membulat sempurna, Taehyung pasti bercanda. Jika jungkook menyukai ku, ia tak akan membentak ku seperti itu.

"Tak usah bercanda didepan ku, kim Taehyung. Tak mungkin jungkook suka padaku" tolak ku dengan senyum setipis mungkin

Taehyung terkekeh pelan. Ia segera berdiri dan menatap kearah ku,
"Aku pergi dulu. Jika bertemu dengan jungkook, bersikaplah biasa saja"

Dan setelahnya ia pergi meninggalkan aku sendiri dikantin. Pikiran ku masih menimbang kata taehyung barusan. Mana mungkin aku akan bersikap biasa saja pada namja itu!
Lebih baik aku kekelas. Mungkin saja guru dikelas sudah keluar, jadi pasti aku tak akan kena hukum.

Aku berjalan kearah kelas ku. Pintu kelas ku tertutup, dan seperti tak ada suara manusia didalam sana. Kuputus kan untuk masuk.

"Dari mana saja kamu, jung yerin?"

Omo! Dan dugaan ku salah. didalam masih ada guru yang terkenal seram disekolah. Habis lah riwayat ku-,

Guru itu berjalan kearah ku "Kenapa tak masuk kelas?" tanya sang guru. Ia menatap ku dengan tatapan setan miliknya.

Aku hanya dapat menundukan kepalaku takut. Pasti setelah ini, ia akan menghukum ku.

Guru itu mendorong ku keluar kelas. Sebelum ia menutup pintu kelas, ia memberikan ku hukuman.
"Pergi ke lapangan dan bersihkan semua sampah yang ada di lapangan itu, aaraseo?"

Dan setelah nya ia menutup pintu kelas ku

Autor pov :

"Ini semua salah jungkook". Gerutu yerin sebal. saat ini ia tengah menyapu halaman sekolah yang sangat luas.

Yerin beberapa kali merengankan punggung nya yang tetasa sakit akibat terlalu lama membungkuk.

Ia menyeka keringat dengan tangannya. yerin menjedah hukuman nya sebentar, ia menatap seluruh lapangan yang sudah ia bersihkan. Sudah cukup bersih menurutnya. Di ujung lapangan hanya ada beberapa plastik lagi yang akan yerin bersihkan.

Walau terlihat kewelahan, yerin tetap membersihkan sampah sampah itu. Karena angin yg cukup kencang membuat debu debu itu berterbangan. Tak disangkah debu debu itu berterbangan kearah yerin, dan masuk kedalam matanya.

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang