part 19

522 58 4
                                    

Para anggota bangtan berlarian kearah UKS untuk mengecek keadaan teman mereka yang habis berkelahi itu, dan siapa lagi kalau bukan jeon jungkook. Sesampainya disana mereka menyuruh Taehyung untuk masuk lebih dulu. Taehyung pun mengiyakan dan membuka pintu uks perlahan.

Tepat saat itu matanya membola sempurna saat mendapati yerin tengah mencantumkan jari kelingking nya dan jungkook.

"Ekhemm..." deheman Taehyung yang amat pelan membuat dua orang itu sontak kaget. Buru-buru mereka melepas tautan tangan mereka bersikap biasa saja.

"Ehh, apa aku merusak suasana kalian berdua?" tanya Taehyung yang terdengar seperti sebuah ejekan.

Yerin menggeleng cepat lalu beralih menatap Taehyung, "A-aku tak melakukan apapun dengannya" tolak yerin sambil menunjuk jungkook dengan tatapannya.

Jungkook pun hanya diam dan tak meladeni dua orang dihadapannya. Ia merasa perih dengan lebam di bawah matanya yang ditaruh salep oleh yerin. Ia pun lalu beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari dalam Uks.

Yerin pun ikut berdiri lalu menahan tangannya jungkook yang hendak melangkah. "Kau mau kemana?"

Jungkook sontak berhenti lalu beralih pada yerin yang masih memahan lengannya. "Aku lapar. Jika kau mencari ku, aku dikantin". Dan setelahnya jungkook pergi begitu saja tanpah menghiraukan yerin dan juga Taehyung yang diam di ambang pintu.

Di depan, jungkook lalu mengajak Para anggota Bangtan untuk ikut bersamanya kekantin. Mereka pun setuju lalu berjalan bersama ke arah kantin.

Melihat jungkook pergi, yerin akhirnya memilih kembali kekelasnya. Namun ia terhenti karena Taehyung memahan nya membuat ia berbalik lagi.

"Temuilah jungkook pulang sekolah nanti. Sekarang aku akan menyusulnya kekantin. Annyeong"

Yerin hanya mengganguk dan tersenyum simpul menggangapi setiap kata kata Taehyung. Taehyung pun pergi menyusul teman-temannya yang sudah lebih dulu kekantin bersama jungkook.

.
.
.

Yerin kembali pada kelasnya dengan muka datar. Entah kenapa mood nya berubah drastis saat jungkook meninggalkan nya begitu saja saat Di uks tadi. Detik kemudian teman temannya datang lalu mengamati wajah yerin yang sangak kecut itu.

"Yak! Jung yerin. Ada apa dengan wajahmu?" ujar seyra.

"Aku pikir kau bersama jungkook tadi" ujar yuna juga.

"Ahh pasti kau Pms yah?"

(krikkrik..krikkrikk)

Yerin menatap horor kearah yura. Seenak jidatnya ia mengatakan kalau yerin sedang Pms. Ia pun tak meladeni bocah labil itu yang tengah menyengir persis seperti seekor kuda.

"Ayo ceritakan pada kami, yerin-ssi" seolji mengerak-gerakan tangan yerin persis seperti seorang anak kecil yang memintah permen pada ibunya.

Dengan malas yeri mulai menceritakan hal di uks tadi saat ia membantuh jungkook membersihkan lukanya. Mereka mengganguk saat yerin menyelesaikan story nya itu.

"Oohh jadi karena jungkook, kau jadi kecut seperti ini" ujar heyji tepat saat yerin selesai bercerita.

Yerin mengganguk pelan dan tersenyum kembali berkat kelima sahabatnya.

.
.
.


.

"Aku sarankan padamu jeon jungkook. Jika kau sudah sayang padanya, kau harus berani menggungkapkannya"

SARANGHAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang