EIGHT : Two Lady

1.9K 201 1
                                    

"Avexora......"

Suara lembut seorang yeoja yg terdengar dari belakang tubuh jimin membuat percakapan jimin dan jungkook terpotong. Mereka berdua spontan menoleh kearah sumber suara dan seketika mata jimin membulat. Ia langsung berdiri tepat di depan jungkook. Menyembunyikan jungkook dibalik tubuhnya.

"E-eomma???"

Jimin terbata memanggil seseorang di depannya itu dengan sebutan 'eomma'. Ya dia Stephanie Giovane Clay, ibu kandung dari jimin dan juga seorang ratu di kerajaan vampire.

Jungkook yang terkejut saat mengetahui suara yeoja itu adalah ibu jimin membulatkan matanya. Ia gemetar. Takut? Ya mungkin. Tapi, jungkook juga penasaran dengan rupa sang ratu. Suasana masih hening dan jungkook perlahan memberanikan diri membiarkan salah satu netranya mengintip dibalik tubuh jimin di depannya. Dan apa yg dia lihat? Seorang yeoja dengan gaun berwarna cream dengan balutan renda berwarna cokelat susu dan bordir emas di setiap ukiran bajunya itu sedang berjalan anggun mendekat kearah mereka. Wajahnya yg sangat cantik dengan senyum yg manis itu menghipnotis jungkook sesaat.

Jimin menyadari jungkook yang mencoba melihat ibunya. Ia sesegera mungkin menggeser tubuhnya kembali kebelakang tubuhnya. Bukannya jimin tak suka kalau ibunya melihat jungkook, ia takut ibunya akan bertingkah diluar batas.

Gerakan jimin itu ternyata terbaca oleh ibunya. Wanita yg belum terlihat berumur itu terlihat penasaran dan mencoba mengintip ke belakang badan putera semata wayangnya itu.

"Eomma...... Katakan. Kenapa kau datang tiba2?"

Sang ratu kembali menatap puteranya dan tersenyum. Ia kembali mendekat kearah jimin yg entah sejak kapan sudah menggenggam tangan jungkook dibelakangnya.

"Sayang~ kau tak mau kenalkan calon menantuku? Jahatnyaaa~"

Ibu jimin sedikit merajukkan suaranya dan membuat suara memelas disana. Tapi jimin hanya memutar bola matanya malas.

"Eomma. Jangan alihkan pembicaraan. Katakan. Apa ada masalah di kerajaan?"

Ibu jimin yg mendengar kata2 jimin yg menjadi serius terkekeh perlahan. Anaknya itu memang tak suka jika urusannya dicampurtangankan.

"Kkk~ aniya~ apakah seorang ibu tak boleh menjenguk anaknya sendiri eum?"

Jimin memutar bolamatanya lagi tanpa menjawab apa yg diucapkan ibunya tadi. Ya memang sih, sudah lama sekali ia tak kembali ke kerajaan karna urusan kuliahnya. Dan juga, malas untuk kembali kesana.

"Avexora, eomma dengar— somi mengusikmu lagi?"

"Aishh! Jangan sebut namanya!!"

Jimin mulai terlihat kesal. Memang, dulu saat ia bersama somi, ia mengenalkan somi pada ibunya. Tapi dalam wujud manusia. Ia tak pernah membicarakan pada siapapun soal sosok dirinya sebenarnya, kecuali— 1 orang. Yap! Seseorang yg sekarang mengumpat dibalik tubuh jimin, jeon jungkook.

Ibu jimin kembali tersenyum dan kembali pada rasa penasarannya pada seseorang yg dengan berani disembunyikan oleh jimin darinya. Kemudian dengan cepat tangan lembut milik sang ratu menarik pelan jungkook keluar dari belakang tubuh jimin.

"Baiklah~ baiklahh~ tapi biar kulihat siapa ini yg disembunyikan olehmu dan— aaahh~ manisnya~~"

Sang ratu yg melihat sosok manis bermata besar yg ia tarik keluar itu langsung tersenyum dan mencubit pipi jungkook gemas. Tingkah ibunya ini membuat jimin hanya bisa pasrah melihat jungkook nya itu dicubiti terus menerus oleh ibunya. Tunggy— "jungkook nya"? Sejak kapan jim? Wkwkwkwkk

"Eomma— hentikan. Dia ta—"

"Aiguuu~ kau manis sekali sayang. Calon menantuku kali ini sangat manis. Hihihi~"

[ BTS ] JiKook - "Behind"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang