#6

2.5K 195 12
                                    

10 tahun kemudian.

Hari ini, Raja Seojeong dan Ratu Kim berjalan menyusuri danau istana bersama dengan Putri tercinta mereka bernama Lee Min Hwa. Gadis itu mengaitkan jari-jari kecilnya dengan tangan Ayah dan Ibunya sambil berjalan dengan penuh kebahagiaan.

Dibelakang mereka, ada seorang gadis cantik puteri menteri peperangan Min tengah mengikuti langkah keluarga kecil nan bahagia di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibelakang mereka, ada seorang gadis cantik puteri menteri peperangan Min tengah mengikuti langkah keluarga kecil nan bahagia di depannya. Senyum manisnya tak bosan ia tunjukkan pada keluarga kecil itu, apalagi saat melihat si kecil Min Hwa yang sangat menggemaskan itu.

Di balakangnya lagi, ada seorang dayang muda yang dengan setianya selalu berada disisi Raja Seojeong dan Ratu Kim kapan pun dan dimana pun. Gadis itu Moon Hwa Young dengan senyum tipisnya. Matanya lalu menatap tulus punggung milik Raja Seojeong, Puteri Min Hwa dan Ratu Kim yang tengah berjalan sambil sesekali tertawa bersama.

"Sudah lama sekali rasanya aku tidak menghirup udara bebas." ujar Raja Seojeong kini sambil menatap danau yang tampak tenang dengan banyak bunga teratai di permukaan airnya.

"Itu karena anda terlalu sibuk dengan perkerjaan anda, jeonha. Apakah perkerjaan anda sudah berkurang, sedikit?" tanya Ratu Kim sambil menatap suaminya penuh arti.

Raja Seojeong tertawa, "Bahkan aku merasa tugasku selalu bertambah tiap harinya, jungjeon." Raja Seojeong memberi jeda, "Lalu bagaimana dengan perkerjaanmu?"

"Seperti biasa, perkerjaanku masih bisa kutangani dengan baik, jeonha."

"Aku tidak salah memilih Ratu, rupanya." ujar Raja Seojeong sambil tertawa, membuat gadis cantik dibelakang mereka terpanggil. Ia memaksakan diri untuk tetap tersenyum, padahal dalam hatinya ia merasakan sakit yang teramat dalam.

Kapan hari dimana perasaanmu itu kembali untukku, jeonha?

"Anda memuji terlalu berlebihan, jeonha."

Pasangan istana itu lantas tertawa.

Hwa Young yang sedari tadi mengawasi mereka pun ikut-ikutan tertawa pelan, lalu sudut matanya menangkap sosok Kyung Hee yang sedari berdiam diri tepat setelah Raja Seojeong menyinggung soal pemilihan saat itu.

Ia memang tidak melihat dengan mata kepalanya sendiri saat itu, namun menurut kabar yang beredar, Min Kyung Hee benar-benar terpukul karena Putera Mahkota Jeongnyeon --Raja Seojeong-- kala itu lebih memilih Kim Mi Rae dibanding Kyung Hee, padahal Putri Menteri Min itu sudah mendapat dukungan besar dari Ibu Suri Baek. Apalagi mengingat Kim Mi Rae tidak memiliki dukungan dari pihak istana mana pun. Ratu Han saja saat itu menaruh simpatik dan harapan besar pada gadis kecil bernama Song Ga Ryung.

Ah benar, dimana anak itu sekarang? Kuharap dia hidup dengan baik dalam keadaan sehat.

Hwa Young berdoa dalam hati, ia lalu teringat akan wajah gadis kecil penjual lampion malam itu.

[Discontinued] Moon DustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang