Siapakah Bulan yang benar-benar diinginkan oleh sang Mentari?
Siapakah Bulan yang diharapkan para kaum bawah?
Siapakah Bulan yang benar-benar mencintai Matahari?
-*-
Rank #30 Historical Fiction: 21 Agustus 2017
Ratu Min, Putri Min Hwa dan Raja Seojeong kini berjalan bersama menikmati senja di danau istana, ini adalah kali pertama ketiganya berjalan bersama, menikmati waktu bersama-sama, karenanya suasa canggung menyelimuti mereka. Namun, suasana itu terhenti sebab Putri Min Hwa terjatuh karena menginjak bebatuan saat hendak mengambil bunga di pinggir tembok paviliun dekat danau istana. Segera saja Ratu Min menghampiri Putri Min Hwa, membantunya bangun dan memeluknya erat sembari menenangkan Putri Min Hwa yang telah berkaca-kaca matanya.
"Tidak apa-apa, Gongju. Jangan menangis..." ucapnya lembut sembari mengelus rambut Putri Min Hwa, ia lalu melepaskan pelukannya dan mengelus lutut Putri Min Hwa yang tadi jatuh menyentuh tanah.
Raja Seojeong hanya berdiri dari kejauhan, melihat pemandangan di depannya dengan perasaan damai. Rasanya seperti ia melihat banyangan Ratu Kim tengah memeluk putri kecilnya, Min Hwa dengan penuh kasih sayang. Namun perlahan, bayangan Ratu Kim hilang, digantikan dengan Ratu Min yang kini tengah berjalan bersama Putri Min Hwa sambil bergandengan tangan menuju ke arahnya.
Raja Seojeong merindukan istri pertamanya, yang selalu menguatkannya dalam berbagai kondisi hingga ia sampai di tahap ini sekarang, tahap dimana kondisi pemerintahan berjalan stabil, namun setelah mencapai itu semua, Ratu Kim pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Kini, cinta pertamanya hadir, berdiri disampingnya untuk menemaninya dalam pemerintahan ini sampai akhir hidupnya nanti. Teringat saat dirinya dahulu kala begitu menginginkan Min Kyung Hee untuk menjadi Putri Mahkotanya, namun keinginan itu harus ia buang jauh-jauh sebab ibunda tercintanya memintanya untuk tak memilih Min Kyung Hee sebab gadis itu adalah anak dari bangsawan Min Hyeong Jo, salah satu menteri yang kerap mengendalikan pemerintahan dan ayahnya sebab pengaruh yang ia miliki.
Lambat laun perasaannya pada Min Kyung Hee memudar hingga pada akhirnya mereka disatukan oleh semesta. Dengan keadaan yang berubah, perasaannya tak lagi sama. Namun, sekarang, ia berusaha untuk dapat mencintai Ratunya dengan sepenuh hatinya.
"Jungjeon..." panggil Raja Seojeong saat Ratu Min dan Min Hwa telah berada di dekatnya. "Malam ini mari berkunjung ke kediaman Ibu Suri Han, ada yang ingin kubicarakan."
"Ye, jeonha."
oOOo
Flashback
Hong Gang Doo, lelaki penyelamat Kwon Bo Ryung itu kini tengah menikmati santap siangnya di dekat Gibang di kota. Pikirannya dipenuhi nama Song Ga Ryung. Ia lantas teringat akan MalHee, Gisaeng paling berbakat di Joseon, yang ia tahu, MalHee adalah gadis bangsawan bermarga Song yang keluarganya habis dibantai.
Tunggu.
Song?
Song Ga Ryung?
Tak sengaja, Gang Doo mendapati MalHee tengah memasuki Gibang bersama teman-teman Gisaengnya. Segera saja menghabiskan makan siangnya, setelah selesai, ia segera membayar makanannya dan bertanya pada penjaga Gibang perihal MalHee.
"Bisa kau jelaskan siapa MalHee kepadaku?"
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.