Part 1

254 15 16
                                    

Dia meninggalkan ku
Dan aku, tidak bisa melakukan apa-apa
Cinta telah meninggalkan ku,
Seperti orang bodoh

Akan lebih baik untuk melupakan mu
Tapi hati manusia sangat aneh
Setiap kali aku berfikir tentang mu
Aku begitu takut bahwa aku benar benar akan melupakan mu.

--------------------💙💙--------------------
                              Tears
--------------------💙💙--------------------
01.30 am

Lagi lagi wanita 22 tahun itu terbangun untuk kesekian kalinya, fikirannya tidak tenang memikirkan orang tuanya yang berada di seoul.

Kyura memang tidak tinggal bersama orang tua nya karena pendidikan yang harus dia lalui di negara yang terkenal dengan gunung es nya Swiss.

Sejak tadi sore kedua orang tuanya tidak bisa dihubungi.

Kyura mengambil ponsel nya di nakas yang berada di samping tempat tidur, mengusapkan jarinya untuk membuka layar ponsel yang terkunci, mengecek pesan dan panggilan kemungkinan ada missed call atau pesan dari orang tuanya.

"Argh..mommy sebenarnya ada apa"

Kyura bergumam lirih karena rasa khawatir, tiba tiba air matanya mengalir tanpa perintah sang empunya dan tidak lama kemudian terdengar isakan dari bibirnya.

Kyura memutuskan untuk menelfon pria yang selama ini ia cintai dalam diam.

"Yaa ada apa kau menelfon tengah malam seperti ini?" Suara serak disebrang sana menandakan kalau aiden baru saja terbangun, lagipula siapa yang tidak kesal diganggu saat jam menunjukkan hampir pukul 2 pagi.

Kyura tidak menjawab, hanya suara isakan yang terdengar dari mulutnya.

"Yakk kau kenapa? Kyura? Heii jawab aku"

Aiden atau pria yang kerap di panggil donghae itu langsung duduk dan mengusap wajahnya khawatir.

"Jangan seperti ini, kau dimana sekarang?" 

Hening..hanya isakan yang terdengar dari kyura.

"O..op..hikss.."

"Astaga..diam di tempat tidurmu, aku akan kesana, jangan kemana mana oke"

Aiden langsung menutup panggilan telfon dari kyura, dan turun dari tempat tidurnya lalu segera meraih mantel tebal dan kunci mobilnya untuk segera ke apartemen Kyura.

--------------------💙💙--------------------
                              Tears
--------------------💙💙--------------------
Seoul Hospital

Suara detak jantung yang berasal dari alat alat medis itu terus menemani laki laki yang kini tengah menatap istrinya sedih.

Dia bahkan lupa untuk membersihkan dirinya semenjak kecelakaan wanitanya pagi tadi, Kim Heechul suami dari Kim Nana yang juga merupakan orang tua Kim Kyura, hanya  dapat memandang wanita itu sedih, Heechul terus berdoa agar istrinya cepat sadar, di genggam dan di kecupi tangan istrinya lembut.

"Yeoboo...apa kau tidak kasihan padaku dan juga putri kita hm?" 

Sejak tadi heechul seperti bicara pada patung, terus berbicara bahkan terkadang dia tertawa karena cerita lucu yang diceritakan untuk sang istri atau berubah sedih karena sadar kalau Nana tidak akan mendengar apa yang ia ceritakan.

Fikirannya teringat pada putri satu satunya yang berada di Swiss.

"Astaga kyura, aku lupa" segera ia mengambil ponselnya lalu melihat banyak sekali pesan dan missed call dari anaknya itu, tidak membutuhkan waktu lama, heechul langsung menghubungi puterinya.

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang