"Kyuraaa...eoh?" Suara khas milik donghae mengejutkan kyura dari kegiatan mencuci piring nya.
"Aku tidak tau jika ada tamu disini" ucap donghae dingin kemudian mendekat ke dapur dan meletakkan paper bag di meja dapur.
"Aku tidak tau jika kau sudah sarapan" sambung donghae datar.
"Berisik sekali" gumam hyukjae.
"Tak apa oppa, nanti siang akan ku hangatkan" kyura menghampiri donghae dan menatap pria itu khawatir.
"Kau tidak boleh menatap pria lain di depan calon suami mu kyura" hyukjae menghentikan aksi tatap menatap donghae dan kyura.
"Ck diamlah, aku ini oppa nya, apa ada masalah?" Kali ini donghae terlihat mulai hilang kesabaran dengan eunhyuk.
"Tentu saja masalah, kau fikir aku tidak mengenal calon istriku dengan baik? Kalian bahkan tidak ada hubungan darah"ucap eunhyuk sarkas.
"Hentikan oppa, kalian membuatku pusing" kyura mencoba menengahi pertengkaran kekanakan kedua pria di depannya.
"Kyura kau pilih aku atau donghae?"
"Yakkk! Sudah lah, kekanakan sekali. Lebih baik aku bersiap dulu" kyura meninggalkan dapur dan menyisakan kedua pria itu disana.
Suasana dapur sangat canggung dan dingin sepeninggal kyura, donghae memutuskan untuk mencari minuman di kulkas sedangkan hyukjae sibuk memainkan game di ponsel nya.
Kedua manusia itu sama sekali tidak ada niatan untuk membuka percakapan di antara mereka, entah kenapa mereka berdua menjadi lebih childis jika berurusan dengan kyura.
Sekitar 20 menit kemudian kyura keluar dari kamar nya dan menghampiri dua pria yang masih sibuk dengan dunia mereka masing masing, bahkan mereka pun tampak tidak sadar akan kehadiran kyura.
"Ehem" kyura berdeham agar dua pria itu sadar akan kehadirannya.
"Eoh? Kau sudah selesai? Kenapa rapih sekali?" Donghae mendekati kyura.
"Aku akan mencari perlengkapan untuk malam natal nanti dengan hyukjae"
"Apa? Tidak aku akan ikut juga" keras donghae.
"Kau mau ikut? Yang benar saja? Kau akan mengganggu hyung!" Tolak hyukjae mentah mentah dan dibalas tatapan sangar dari donghae.
"Baiklah kita pergi bertiga saja" ucap kyura santai lalu pergi meninggalkan dapur.
"Dasar pengacau" hyukjae bergumam tepat disamping donghae lalu segera mengikuti kyura keluar rumah.
"Aku bisa mendengarmu bodoh" kali ini donghae yang bergumam di belakang hyukjae.
***
Salju mulai mencair di bulan Maret, bunga bunga pun mulai bermekaran dengan indah nya, menandakan kalau musim dingin akan segera berlalu dan digantikan oleh musim semi yang indah.
Kyura yang disibukkan oleh detik detik menjelang wisuda nya, hyukjae dengan berbagai kasus pidana yang selalu datang tanpa henti, dan donghae yang disibukkan oleh angka angka saham dan kegiatan kantor lainnya, membuat ketiga nya tanpa sadar lupa akan kehidupan asmara mereka, terkecuali hyukjae yang terkadang di datangi oleh wanita yang selama ini mendampinginya dan wanita itu berharap hyukjae akan segera melamar nya.
Seperti saat ini, wanita yang usia nya sekitar 24 tahun itu memasuki ruangan hyukjae dengan semaunya dan tidak ada sopan santunnya, bertolak belakang dengan penampilan nya yang bak seorang putri bangsawan ber etika baik.
"Oppaa!" Gadis itu langsung berhambur ke pangkuan hyukjae hingga membuat hyukjae kaget dan menghentikan aktifitas nya untuk mencari identitaa seorang pengedar narkotika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears
FanfictionTitle : Tears Cast : Lee Hyuk Jae a.k.a Eunhyuk Kim Kyura Lee Dong Hae a.k.a Aiden Lee Kim Nana Kim Heechul a.k.a Heenim Park Dareen Park Jungsoo And other Genre : romance, family, little hurt Length : captered