Part 12

97 12 3
                                    

Sebulan setelah pernikahan

"Banyak orang bilang kalau awal pernikahan adalah moment yang membahagiakan yang penuh dengan kehangatan, namun bagiku itu semua hanya khayalan belaka." - Kim Kyura.

Kyura membatin menatap setumpuk kertas yang berada di meja nya, sesekali dia melirik ke ponsel nya untuk memastikan apakah ada kabar dari Hyukjae suaminya. Sudah hampir 2 minggu Hyukjae berada di Jepang untuk menangkap para penyelundup senjata api yang melarikan diri ke negeri sakura itu, menyedihkan bukan kehidupan pernikahan mereka, 3 hari setelah pernikahan, mereka langsung disibukkan kembali dengan kesibukan masing - masing, bahkan beberapa kali Hyukjae sering bermalam di kantor karena pekerjaannya dan menyebabkan Kyura harus tidur seorang diri, seperti 2 minggu terakhir ini, Kyura sengaja menyibukkan diri dengan pekerjaannya agar Kyura tidak memikirkan suaminya itu.

Saat sedang melamun tiba - tiba Kyura di kagetkan dengan suara ketukan pintu.

"Ya masuk." Kyura mengalihkan tatapannya kepintu untuk melihat siapa yang datang, ternyata hanya seorang Resepsionis.

"Nona..ini ada titipan untukmu." Sang Resepsionis memberikan sebuah amplop coklat berukuran A4 dan langsung diterima oleh Kyura.

"Dari siapa?" Tanya Kyura sambil mencari nama pengirimnya pada amplop tersebut.

"Tidak tau Nona, tadi seorang pria yang menitipkannya di lobby dan dia langsung pergi."

"Ah..baiklah terimakasih." Kyura tersenyum manis lalu Resepsionis tersebut langsung meninggalkan ruangan Kyura.

Kyura membuka amplop coklat yang diberikan oleh resepsionis tadi, jemari tangannya meremas amplop tersebut, hatinya seperti ditusuk ribuan jarum saat melihat foto suaminya bersama wanita lain, terlebih wanita itu adalah orang yang sangat ia benci, tanpa sadar air mata Kyura mengalir begitu saja, selama ini ia mengira Hyukjae benar benar sibuk di Jepang, tapi nyata nya pria itu justru bersama dengan wanita lain disana, Kyura memasukkan kembali beberapa lembar foto ke amplop yang sudah lusuh itu, ingin rasanya ia terbang ke Jepang dan langsung melabrak suaminya, tapi ia teringat ucapannya dulu saat di Swiss, dirinya yang menyatakan kalau hubungan mereka hanya sebatas perjodohan, bodoh memang kalau dia berharap setelah pernikahan hubungan mereka akan membaik, nyata nya Hyukjae tetap tidak bisa menerimanya dan masih bersama dengan wanita itu.

Joheuni saranghaeseo sarangeul sijakhal ttae
Niga eolmana yeppeunji moreuji
Geu moseubeul ajigdo mos ijeo
Heeo naoji mothae (Yoon Jong Shin - Like it)

Kyura menghapus air matanya saat sebuah bunyi lantunan lagu dari penyanyi pavorite Kyura berdering pada ponselnya, saat ini bahkan ia sangat tidak berminat untuk menerima panggilan tersebut, Kyura mematikan ponselnya dan segera merapihkan beberapa barangnya kedalam tas jinjing nya, setelahnya dia pergi dari kantor lebih awal.

-------------------🍁🍁--------------------

Hyukjae terus menatap ponselnya, merasa bingung karena panggilan telfon dan ponselnya diabaikan semua oleh Kyura, dia padahal ingin mengabari kalau dirinya sudah di Seoul dan sedang diperjalanan pulang kerumah.

Mungkin Kyura sedang sibuk, atau sedang meeting, fikirnya. Hyukjae memutuskan untuk langsung kerumah nya saja dan menunggu Kyura dirumah.

Setelah tiba di rumah, Hyukjae melihat mobilnya terparkir di depan teras rumahnya.

"Dia tidak bawa mobil ya." Gumam Hyukjae lalu segera melangkahkan kakinya masuk ke rumah, baru akan menaiki tangga, Hyukjae dikejutkan dengan penampilan Kyura yang sedang menyeret kopernya keluar dari kamar, Hyukjae pun segera naik ke lantai 2 dan menghampiri Kyura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang