Part 8

68 15 5
                                    

Tidak ada awal sehingga tidak akan ada akhirnya

Bahkan jika aku mengatakan selamat tinggal dalam hatiku

hatiku mengatakan, tidak

Hari yang kyura tunggu tunggu akhirnya pun tiba, hari dimana gelar BBA akan di sematkan di belakang namanya, gelar yang selama kurang lebih 4 tahun ia perjuangkan.

Setelah melalui sesi wisuda kyura menemui keluarganya yang sudah menunggu di luar, mommy, daddy, donghae, nyonya dan tuan Park tentu saja. Kemana Hyukjae? Pria itu tidak bisa datang karena ia harus pergi ke busan untuk menangkap sekelompok bandar narkoba. Apakah kyura sedih? Tentu saja, namun ia tidak ingin hanya karna satu orang keluarga nya yang lain terabaikan.

"Momm.." kyura berlari memeluk ibunya erat, Nana pun tak kalah eratnya membalas pelukan puteri nya itu.

"Selamat sayang, anak mommy sudah besar rupanya, astaga mommy bahagia sekali, terimakasih nak" Nana menepuk pelan punggung puteri nya.

"Terima kasih juga mom..ini semua berkat doa kalian" kyura melepaskan pelukannya.

"Ini untukmu sayang" heechul memberikan satu buket bunga tulip berwarna kuning, red rose dan white rose kepada kyura.

"Daddy terimakasih" kyura menerima bunga yang diberikan ayah nya lalu segera memeluk sang ayah erat.

"Daddy menyayangimu.. kau kebanggaan daddy" heechul mengecup kening puteri nya penuh kasih sayang.

Kyura melepaskan pelukan pada ayah nya, air mata bahagia mengalir begitu saja dari mata kyura.

"Ya ampunn menantuku menangis, kemarilah eomma ingin memelukmu juga" kali ini dareen yang memeluk kyura.

"Maafkan hyukjae karena tidak bisa datang sayang, eomma bangga sekali padamu" dareen mengusap air mata kyura.

"Hehe..terimakasih eomma" kyura melepaskan pelukan dareen.

"Ini untukmu" leeteuk memberikan sebuket bunga white rose pada kyura.

"Terimakasih banyak appa" kyura membungkukan badannya pada leeteuk.

Sejak dareen datang ke swiss, ia selalu memaksa kyura agar memanggilnya dan leeteuk dengan sebutan eomma dan appa. Ia ber alibi kalau sebentar lagi kyura dan hyukjae akan menikah jadi kyura harus membiasakan panggilan itu, mau tidak mau kyura pun menuruti permintaan calon ibu mertua nya itu.

Donghae menatap kyura hangat, lalu memberikan sebuket bunga gerberra, crissant, carnation, lily dan tidak lupa red rose.

"Kau senang?" Tanya donghae tanpa mengalihkan tatapan nya pada kyura.

"Tentu saja oppa, kalian semua ada disini, apalagi yang lebih membahagiakan dari ini" kyura menerima bunga dari donghae.

"Aku tidak bisa memelukmu" ucap kyura.

"Eoh? Kenapa?" Tanya donghae bingung, dareen dan yang lain pun tidak kalah bingung dari donghae.

"Kau tidak lihat? Aku kesulitan dengan bunga bunga ini, dasar bodoh!" Ucap kyura ketus.

Orang orang disana pun dibuat tertawa oleh sikap kyura barusan, wajahnya yang semula berbinar seketika berubah masam karna pertanyaan donghae.

"Hahaha..astaga, aku ini oppa mu, tidak sopan. Sini aku bawakan" donghae mengambil 2 buket bunga dari tangan kyura.

"Daddyy aku lapar, ayo kita makan dulu" rengek kyura pada heechul.

"Tentu saja kita harus makan dulu, kita harus merayakan kelulusanmu sayang" ucapa dareen.

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang