Part 3

85 14 5
                                    

Sebenarnya kita ini apa?

Aku bingung, jangan menyendiri

Rasanya seperti kita adalah kekasih

Seperti kita kekasih tapi tidak

Setiap kali kau melihatku

Kau memperlakukan ku dengan begitu jelas

Hari ini, aku benci mendengar

Ternyata aku hanyalah teman

"Ada apa hm?" Donghae menatap wanita di depannya.

Terdengar helaan nafas kyura sebelum dia mengucapkan sesuatu.

"Oppa..mommy akan menjodohkan ku" lirih kyura pelan, tanpa kyura sadari raut wajah donghae berubah tatkala rasa sakit yang hinggap di ulu hati nya.

"Benarkah? Kalau begitu kau akan mendahului ku ya? Dasar adik durhaka" kekeh donghae lalu menatap kyura, ada raut kecewa dari wajah kyura, bukan itu jawaban yang ia ingin dengar, ia ingin donghae dapat mengutarakan perasaan padanya, mungkin cinta nya memang hanya bertepuk sebelah tangan.

Tanpa kyura sadari dia tersenyum miris membuat donghae yang menatap nya terenyuh akan senyuman kyura.

"Ada apa? Apa aku salah bicara?"

"Apa selama ini kau hanya menganggapku adik mu hae? Apa tidak pernah sedikitpun kau memiliki perasaan padaku? " cerca kyura diiringi air mata yang mulai menjadi anak sungai.

Donghae mematung mendengar pertanyaan kyura, apa ia harus jujur pada perasaan nya bahwa ia menyukai kyura? atau harus mengikuti ego nya agar tidak merusak acara perjodohan ibu kyura.

"Ehem..kyura..seperti nya aku tidak bisa lama lama, aku ada janji dengan temanku, kabari aku hari perjodohan nya, aku tidak ingin melewatkan acara paling membahagiakan adikku ini" ungkap donghae dibuat setenang mungkin lalu segera berdiri dan meninggalkan kyura sendirian.

Kyura hanya dapat menatap punggung donghae yang semakin menjauh, dia memukul pelan dada kiri nya untuk menghilangkan rasa sesak yang semakin menjadi semenjak kepergian donghae.

Jadi benar fikiran kyura selama ini bahwa donghae memang hanya menganggap nya sebagai adik, tapi kenapa donghae memperlakukan nya seperti itu, semua bahkan mengira bahwa kyura dan donghae memiliki hubungan khusus, apa donghae mempermainkan nya, memikirkan nya saja sudah membuat air matanya mengalir deras, donghae bahkan tidak memeluk nya atau bahkan menenangkan nya, apa yang harus ia lakukan, ia tidak ingin menerima perjodohan itu, tapi ia tidak bisa melihat ibu nya bersedih apa lagi sampai menangis jika dia menolak nya. Dia bahkan tidak pernah tau laki laki seperti apa yang akan di jodohkan dengannya kelak, tanpa kyura sadari donghae sebenarnya tengah menatap nya dari jauh, meremas hati nya yang seakan hancur saat melihat gadis nya menangis seperti itu, namun sebelum kyura melihatnya lebih baik dia pergi lebih dulu, biarlah ia di anggap jahat, ia tahu kyura tidak akan bahagia jika bersama nya.
--------------------💙💙--------------------
                              Tears
--------------------💙💙--------------------
"Dad aku harus kembali ke swiss, donghae oppa akan kembali sabtu besok" kyura mengambil lauk yang di masakkan oleh ibu nya pagi tadi, sudah seminggu sejak kepulangan ibu nya dari rumah sakit, dan ini pertama kali ibu nya memasak lagi setelah kecelakaan itu.

"Tapi mommy masih ingin bersama mu sayang" Nana hanya bisa memanyunkan bibirnya saat mendengar penuturan puteri tercinta.

"Mommy bahkan selalu bersama nya saat di rumah sakit masih kurang saja" kali ini sang kepala keluarga yang berkomentar.

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang