Hari semakin cepat berlalu, karena kesibukan masing masing hari pernikahan pun tak terasa sudah semakin dekat, mulai hari ini kyura dipaksa untuk cuti dari pekerjaannya karena 3 hari lagi dia akan melangsungkan upacara suci yang hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup.
Kyura dan hyukjae tidak tampak seperti pasangan lain yang sibuk mempersiapkan pernikahan nya, mereka bahkan tampak biasa biasa saja saat sudah mendekati hari H, kontras sekali dengan dua wanita paruh baya itu yang setiap hari nya selalu pergi kesana sini untuk mempersiapkan segala yang terbaik untuk kedua anak mereka, seperti hal nya saat ini Dareen dan Nana baru saja kembali dari sebuah pusat perbelanjaan dengan berbagai macam paper bag di bagasi mobil mereka, Leeteuk bahkan terlihat mulai muncul keriput di sudut mata dan dahinya karena notifikasi dari credit card nya yang menurutnya sangat diluar nalar nya.
"Sayangku..coba lihat apa yang eomma dan mommy belikan untukmu." Dareen duduk di samping kyura yang tengah bermalas malasan sambil menonton tv.
"Apa lagi kali ini eomma?"
"Tadaaa.." Daren mengeluarkan sebuah kotak perhiasan.
"Astaga eomma..seharusnya eomma tidak perlu membeli ini semua, kasian teuk appa tagihan credit card nya pasti semakin membengkak." Kyura tertawa kecil dan memeluk Dareen sebagai ucapan terimakasih nya.
"Hohoho..biarkan saja, lagipula ini semua untuk kalian berdua, ah..eomma sangat tidak sabar untuk segera menimang cucu." Ucap dareen tanpa beban.
"Menikah saja belum, bagaimana mau menimang cucu." Cibir hyukjae yang masuk bersama Nana sambil membawa beberapa kantong belanjaan mereka.
"Kalau begitu kau harus langsung memberikan eomma cucu setelah menikah nanti, tidak ada penundaan!" Ucap Dareen sambil menekankan setiap perkataannya.
"Yaa itu sih tergantung bagaimana kyura saja." Ucap hyukjae enteng sambil mendudukkan dirinya disalah satu sofa, sedangkan Nana mengambilkan air untuk mereka.
"Kau tidak kerja?" Tanya kyura untuk mengalihkan pembicaraan mengenai cucu.
"Eomma dan mommy menyeretku dari kantor polisi dan menyuap atasanku agar cutiku bisa dimulai besok."
Mendengar jawaban hyukjae sontak membuat kyura tidak bisa menahan tawanya, kedua orang tuanya itu memang sangat ajaib, tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan dan semangat ibu ibu yang sedang diatas awan itu.
"Eomma, hari pernikahanku sudah semakin dekat, sebaiknya eomma dan mommy istirahat, aku tidak ingin kalian sakit saat acara resepsi nanti." Kyura menatap Dareen cemas.
"Kyura benar eomma, lagipula semua persiapan sudah di serahkan ke pihak EO kan? Nanti biar aku dan kyura yang mengawasi mereka." Hyukjae ikut menambahkan.
"Ada apa ini? Hmm?kenapa kalian tampak serius sekali?" Nana meletakkan baki berisi gelas - gelas minuman dan segera duduk di samping Hyukjae.
"Mereka ingin kita istirahat Na, tapi itu ide bagus, setidaknya eomma bisa menggunakan beberapa hari ini untuk memanjakan diri bersama Nana." Ucap Dareen.
"Ah iya benar, kita sampai melupakan kalau kita juga harus cantik saat resepsi nanti kan." Nana Menimpali.
"Kalau begitu Kyura kau juga harus ikut, biar Hyukjae dan oppa mu saja yang mengurus sisa nya." Dareen memunculkan senyum aneh saat Hyukjae seperti tidak terima dengan rencana eomma nya itu.
"Tapi eomma...a.."
"Tidak ada tapi tapian Hyukie..hahh eomma lelah, hyuk bisakah kau pergi dari hadapan eomma dulu? Rasanya melihat wajahmu eomma jadi sangat lelah." Dareen menyandarkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears
FanfictionTitle : Tears Cast : Lee Hyuk Jae a.k.a Eunhyuk Kim Kyura Lee Dong Hae a.k.a Aiden Lee Kim Nana Kim Heechul a.k.a Heenim Park Dareen Park Jungsoo And other Genre : romance, family, little hurt Length : captered