rawr1

53.6K 6.2K 262
                                    

Kata orang, punya pacar artis itu enak. Ya emang sih, tapi sedih juga. Sedih ketika tengah malam lo harus stay nungguin telpon dari pacar lo yang setiap minggu ganti nomor hp mulu.

Sasaeng itu kejam.

Call from private no
+12xxxxxx

❝Hallo?❞

❝Anya, its me.❞

❝Mark? What's going on?❞

❝...❞

Don't cry, what happen?❞

❝...❞

❝Why Mark? Just tell me.❞

❝I can't.❞

❝believe that you can..❞

❝no, Anya. I'm not.❞

❝It is so hard..❞

❝I'm tired.❞

❝Where is my quality time to sleep?❞

❝I'm sick.❞

❝I want you..❞

❝...❞

❝Here.. hiks..❞

Mark, don't cry... everything will be okay.❞

❝Please be there.. I want you.❞

❝...❞

❝Please Anya, for a second... please..❞

❝Mark..❞

❝Anya, help me..❞

Mark itu cowok super lemah yang pernah gue kenal. Dia nangis because he is tired. He spent many times to work, work, and can't stop to work. But he has a good mask, his smile.

Dia tersenyum, ketika dia sangat amat lelah. Berkata bahwa semuanya baik-baik saja but thats all just a lie. He is such a liar. Dia palsu, laki-laki yang penuh dengan kepalsuan.

Terkadang dia ngechat gue, cuman untuk bilang:
I love you, tolong jangan menghilang.❞

Atau mungkin semacam:
❝I want to see your smile..❞

Yang paling sering itu:
❝do you love me?❞

Dan:
Anya, do you still love me?

Terkadang gue bingung, gimana caranya gue berhenti mencintai dia kalau untuk ngelupain dia aja susah banget. Malah seharusnya gue yang takut kalau Mark udah lupain gua, berhenti sayang ke gua, bernaung di gadis lain... gue takut itu terjadi.

Gue takut, laki-laki itu berpaling.

TIRED / MARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang