"bodyguard udah jaga di luar, hyung."
"untungnya tadi pagi belum ada sasaeng yang ngintipin kita."
kurang lebih begitu pengakuan jeno pada jaehyun yang disambut dengan sebuah anggukan.
sekarang ada jeno, jaehyun, taeyong yang sedang menatap ke luar jendela ruang latihan, mark, koeun, dan winwin.
semuanya diam, untuk beberapa saat, kesunyian merajai tempat itu.
dan akhirnya, taeyong mulai bersuara.
"jadwal kita berantakan gara-gara lo, mark."
"seharusnya pagi ini kita prepare untuk perfom di KBS Gayo Daechukje nanti malam."
laki-laki itu benar-benar sedang menahan amarah besar.
mark hampir menangis. Drama ini begitu melelahkan baginya.
"udah, hyung. Cukup." ucap winwin setelah mendekat ke arah taeyong sambil mengusap-usap bahu laki-laki berparas anime itu.
jeno yang daritadi hanya duduk mulai angkat suara, "Mark hyung, lo bisa jelasin semuanya sekarang."
mark berdiri dari duduknya, memasang wajah meyakinkan.
"serius hyung. I drunk but I'm not stupid. I didn't do anything to Koeun. I swear!"
laki-laki berdarah kanada itu mulai mengeluarkan air matanya. pertahanannya runtuh, dia lelah.
"a-aku gak tau kalau mabuk malah hiks menambah semuanya jadi makin rumit. Aku kira ini bakal meringankan pikiran aku, hyung."
"hyung, tolong percaya. Aku gak berbohong, aku tidak sedang membuat lelucon."
setelah mengucapkan semua itu, mark benar-benar menangis sesunggukan sambil menjambak-jambak rambutnya.
jaehyun menepuk punggung laki-laki itu, "hey! dimana mark gue yang super kuat?"
taeyong menatap koeun. Lalu kembali menatap mark.
"Buktinya udah jelas, mark. Koeun telanjang pagi tadi, dan lo juga." ucapnya mendengus kesal, siapa yang pantas dipercaya dalam keadaan seperti ini?
melihat kebingungan taeyong, jaehyun mulai bertanya.
"koeun, lu satu-satunya yang sadar di kamar itu. Masa lo nggak ngerasain apa-apa ketika mark ngelakuin hal-hal aneh?"
jujur saja, laki-laki bermarga jung itu tidak begitu percaya dengan wanita di depannya.
koeun menggigit bibir bagian bawahnya sebelum menjawab, "eum.. tentang itu.. gue kira mark melakukannya dengan sengaja."
"what?? lo mungkin jadi satu-satunya cewek yang diperkosa dan memilih untuk diam." winwin mulai berkomentar.
koeun tidak ambil pusing dengan ucapan winwin, dia hanya mengangkat bahunya dan menjawab. "gue diam karena gue suka markー"
"ーdon't talk hey you fucking bitch! Koeun noona, lo ingat kan gue nggak ngapa-ngapain lo??" mark bertanya dengan penuh penekanan, dia bahkan merasa tidak pernah pindah dari posisi tidurnya semalaman.
"sayangnya nggak, lo bahkan mengecup leher gue." koeun menarik leher turtle putih yang sedang dipakainya, menampakkan sebuah bekas merah agak kebiruan.
"udah jelas kan?" taeyong berdecih dan menatap jendela kembali.
udara pagi yang segar bisa menurunkan kadar kemarahannya.
"hyung, gini aja deh. menurut gue, kita lupain aja masalah ini, anggap gak pernah terjadi. taeyong hyung juga sering ke bar bareng yuta hyung dan aku yakin kalian main cewek. kalian selalu bilang, selama nggak ketahuan media apa-apa, semuanya akan baik-baik aja."
"koeun nuna sama sekali nggak merasa dilecehkan, dia malah diam. so, yaudah, kenapa nggak diluー" ucapan jeno terpotong oleh koeun yang tiba-tiba berdiri dan mengeratkan pegangan pada tali tasnya.
"karena cewek-cewek yang diajak main sama mereka bukan artis, gue ga terima. kalo perlu, gue yang akan buat pengakuan ke kantor dispatch. understand?"
koeun melangkah keluar dengan cepat, hampir saja dia meraih gagang pintu tetapi pintu latihan malah terbuka oleh seseorang dari luar.
seo johnny.
"gue baru balik dari kantor agensi dan hell mark, berita lo dating sama herin mantan smrookies udah disebar dispatch." ucap johnny langsung dengan nafas masih tersenggal-senggal.
taeyong dan jaehyun mengerutkan alisnya.
mark mengutuk dirinya. herin? Bahkan dia sudah lost kontak dengan wanita itu selama 6 bulan.
perihal koeun belum selesai dan sekarang ditambah herin.
masalah apalagi ini?
ーtbc
hayolo masalah udah bermunculan
2 chapter lagi klimaks
setelah itu finish!Last chapter menunggu.