chapter 16

7K 740 96
                                    

.

.....

............

"Sebaiknya beritahu hyungmu atau appamu secepatnya taehyung-ah karena bila kanker ini tidak ditangani dengan cepat, maka akan berdampak buruk padamu" ujar yoongi.

"Aku tidak dapat mendapatkan perawatan hyung, karena aku tidak mempunyai cukup biaya" jawab taehyung sembari menundukkan kepalanya lesu.

"Wae..?? Appamu pemilik rumah sakit ini bahkan hyung sendiri tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan appamu dan sedangkan seokjin hyung dia pasti akan langsung memberikan perawatan terbaik untukmu" ujar yoongi lagi dan kali ini sukses membuat taehyung tersenyum dengan sinis.

"Hyung tidak akan pernah mengerti, jebal... Jangan katakan ini pada appa ataupun hyungku karena aku akan berusaha mencari cara agar dapat memberitahukan kepada mereka secepatnya dan hyung bisa menjaga rahasia ini dari mereka"

"Tae-ya jebal, jangan terus keras kepala..." lirih yoongi.

"Appa dan seokjin hyung membenciku"

"Nde?? Yak jangan bercanda kim tae" ujar yoongi karena ia benar-benar tidak mengerti omong kosong apa yang dikatakan taehyung.

"Lihat sendiri, bahkan hyung tidak mempercayaiku jadi untuk apa aku harus memberitahu hyung... Jebal, cukup simpan semua ini dari mereka dan biarkan aku saja yang mengatakannya hyung" lirih taehyung sembari menundukkan kepalanya lesu.

"Apa yang terjadi...??" tanya yoongi.

Bukan bermaksud untuk mengikut campur urusan keluarga kim tersebut, hanya saja nyawa taehyung sekarang menjadi tanggung jawab yoongi dan dia tidak ingin membahayakan nyawa pasiennya dengan tidak memberikan pengobatan karena tanpa alasan yang jelas dan ditambah lagi dirinya sudah sangat menyayangi taehyung seperti dongsaengnya sendiri.

"Appa marah padaku karena aku mengikuti klub dance tanpa sepengetahuannya hyung dan aku mengikuti klub itu agar aku bisa mengikuti kompetisi dance seperti yang eommaku inginkan"

"Seokjin hyung membenciku karena kejadian yang belum ia lihat sepenuhnya, seokjin hyung melihatku memukul hyung tiriku didepan matanya disaat dia melewati kamarku dan aku memukulnya bukan tanpa sebab hyung karena jimin hyung melempar foto eommaku dengan sangat kasar. Geunde, dia tidak melihat bahwa jimin hyung membalas pukulanku tanpa ampun bahkan menimbulkan lebam didadaku dan hyung juga melihatnya karena hyung memeriksaku kemarin" jelas taehyung.

"Nde...?? Appamu menikah lagi, kapan??" tanya yoon-gi tidak percaya.

"Beberapa waktu laku"

"Apa eommamu baik padamu..??" tanya yoongi.

"Eomma sangat baik terhadapku. Geunde, dia tidak dapat berbuat banyak saat appa memarahiku yang sangat kukhawatirkan itu jimin hyung karena dia sangat membenciku tanpa alasan yang jelas" ujar taehyung hingga akhirnya mata yoongi memerah mendengar penjelasan yang taehyung lontarkan.

"Tidak ada lagi seseorang yang kupercayai hyung kecuali hyung, namjoon hyung dan kedua sahabatku... Namun aku tidak ingin menambah beban untuk namjoon hyung, karena terlalu banyak beban yang namjoon hyung alami, dan aku juga tidak ingin membuat kedua sahabatku khawatir dan tidak ingin membuat mereka merasa sedih, hanya hyunglah harapanku satu-satunya karena hyung sudah mengetahui keadaanku dan aku tidak ingin hyung mengatakan segalanya baik pada appaku, maupun kedua hyungku... Jebal dowaju hyung" mohon taehyung.

Dengan cepat yoongi berdiri dan memeluk tubuh namja yang sudah membuatnya menangis ini, dirinya tidak mengetahui bahwa dibalik kehidupannya yang mewah ternyata banyak duka dibalik itu semua.

life choices <kim taehyung> (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang