chapter 28

8.6K 723 33
                                    

.

.......

...............

"Jimin hyung???" tanya taehyung dengan semangat karena sampai saat ini dirinya belum melihat jimin.

"Aniya, jungkook dan hoseok..." jawab namjoon yang tadi mengatakan bahwa ada seseorang yang datang.

Taehyung tersenyum dan segera berkata pada seokjin untuk membawanya menemui jungkook dan hoseok, meskipun yang datang bukanlah jimin namun ia senang karena yang datang adalah kedua sahabatnya.

"Hyung akan menemani appa untuk mengurus keberangkatan taehyung kekanada namjoon-ah, dan jaga taehyung" ujar seokjin berbisik dan mulai membiarkan kursi roda taehyung diambil alih oleh namjoon.

"Nde hyung...." balas namjoon pelan.

.

.

"Hyung kembalikan...." rengek jungkook karena hoseok dengan sengaja mengambil roti yang hampir saja masuk kemulutnya.

"Shireo, kau ambil yang lain saja kookie-ya aku malas berdiri" ujar hoseok hingga membuat taehyung dan juga namjoon tertawa pelan melihat tingkah laku jungkook dan hoseok yang memperebutkan makanan.

"Aishhh hyung neo jinja" kesal jungkook, namun namja itu tetap saja berdiri untuk mengambil roti yang berada diatas meja nakas disebelah taehyung dan kembali duduk disofa seolah dia menuruti perintah hoseok.

"Aishhh kalian terus saja bertengkar, dan kau hoseok-ah jangan seperti itu dengam jungkook seolah-olah kau mengintimidasinya dan seolah-olah kau menyalahgunakan posisi seniormu" ujar namjoon dan hoseok hanya tertawa pelan sembari mengusap tengkuknya pelan dan tidak lupa mulutnya mengunyah sepotong roti yang tadi ia curi dari jungkook.

"Hyung Dengarkan apa yang dikatakan namjoon hyung, jangan mengintimidasiku sunbae (senior) karena itu tidak baik" ujar jungkook dan membuat hoseok mulai mencibir pelan.

"Dan lagi, bukankah kalian membawa roti ini untuk taehyung. Geunde wae??? Kalian memakannya untuk kalian sendiri" ujar namjoon lagi hingga membuat hoseok dan jungkook yang sedang mengunyah rotinya langsung terpaku dan membulatkan matanya menatap taehyung.

"Gwenchana hyung, lagi pula aku tidak bisa memakannya dan aku yang menyuruh jungkookie dan hoseok hyung memakannya karena jika aku memakannya rasanya tenggorokanku akan robek nantiny" ujar taehyung.

"Hyung dengar itu bukan...??"

"Ahhh arasseo-arraseo, hyung akan keluar sebentar untuk membeli beberapa camila dan kalian jaga tae nde" ujar namjoon berbicara pada hoseok dan juga jungkook.

"Geuraeseumnida hyung..." jawab hoseok dan diikuti anggukan kepala jungkook.

"Namjoon hyung chakkaman..." panggil taehyung hingga membuat namjoon yang baru saja membuka pintu langsung berhenti dan mulai menatap taehyung yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang ruang rawatnya.

"Nde...??" tanya namjoon.

"Jimin hyung..."

"Jangan sebut nama namja itu lagi tae-ya, hyung membenci namja tidak tau diri itu dan rasanya telinga hyung rasanya mau pecah" ujar namjoon.

"Aniya hyung, jimin hyung tidak salah... Jebal bawa jimim hyung dan eomma kemari, mereka pasti sangat sedih saat ini" ujar taehyung.

Namjoon tertawa pelan dan menatap taehyung tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan dongsaengnya itu, lalu pergi tanpa menanggapi permintaan dongsaengnya itu.

Chiii tidak bersalah...
Bahkan namja yang bernama jimin itu lebih hina dari seorang pencuri ataupun pembunuh.
Geunde, dongsaengku ini sangatlah baik hingga dia mengatakan bahwa jimin tidak bersalah.
Lirih namjoon namun tidak ada satupun yang dapat mendengarnya.

Namjoon berjalan dirumah sakit milik sang appa, baik para uisa, ganosha dan juga staf yang bekerja dirumah sakit ini selalu membungkukan badan bila bertemu dengannya. Namun tidak dengan namja yang mulai berjalan menghapiri namjoon dan siapa lagi kalau bukan min yoon-gi, karena namja itu sudah terlalu akrab dengan seluruh keluarga kim tersebut terlebih lagi dengan seokjin dan sekarang dirinya malah semakin dekat dengan taehyung.

"Hyung neo eodiga...??" tanya namjoon pelan.

"Memantau keadaan taehyung, apa lagi??" ujar yoon-gi.

"Apa hyung bertemu appa dan seokjin hyung tadk??" tanya namjoon lagi.

"Nan molla namjoon-ah, hyung baru saja selesai dan keluar dari ruang operasi" jawab yoon-gi, dan membuat namjoon mengangguk mendengar jawaban dari yoon-gi.

"Apa hyung ingin menitip sesuatu, aku akan pergi keswalayan yang ada dibawah" ujar namjoon.

"Belikan hyung beberapa makanan saja, nae baegopa??" ujar yoon-gi sembari memegangi perutnya dan menepuk punggung namjoon pelan lalu berjalan menjauh hingga membuat namjoon tersenyum dan mengangguk.

.

.

Namjoon berjalan menuju ruangan taehyung dengan membawa bungkusan yang berisi beberapa camilan, minuman hangat dan juga kimbab untuk yoon-gi.

Namun langkah kakinya terhenti saat kedua matanya melihat hoseok dan juga jungkook yang berdiri didepan ruang rawat taehyung dengan sangat gelisah sembari mengepalkan kedua tangan didepan dadanya hingga membuat namjoon sangat khawatir.

"Hoseok-ah wae geure...??" tanya namjoon.

"Hyung, tae.. Tae, hyung hikss..hikss" ujar hoseok dengan suara yang terputus-putus, dan membuat namjoon menjatuhan camilan yang ia beli dari tangannya dan langsung memegang pundak hoseok.

"Yakk hoseok-ah katakan padaku apa yang terjadi dengan tae palli" ujar namjoon dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Molla hyung, saat dia ingin minum tiba-tiba tae mengeluh punggungnya sakit dan setelah itu dia mimisan sangat banyak lalu tidak sadarkan diri" ujar hoseok, namjoon terdiam dan berdiri mematung hingga tanpa sadar setetes air mata jatuh dari mata indahnya.

"Hyung, gwenchana...??" panggil jungkook pelan saat dilihatnya bahwa namjoon berdiri mematung.

Apa semua ini terjadi karena aku tidak menanggapinya tentang masalah jimin. Geunde, aku melakukan itu demi kebaikannya sendiri dan aku tidak ingin taehyung berada didalam bahaya jika berada disamping namja tidak punya hati seperti itu. Lirih namjoon.

"Yoon-gi hyung, eotthokaji??" tanya namjoon saat dilihatnya yoon-gi keluar dari ruang rawat taehyung.

"Keadaannya semakin melemah namjoon-ah, dan bahkan ia hampir saja kehilangan detak jantungnya" lirih yoon-gi dan saat itu juga namjoon terduduk dengan kedua tangan memeluk lutunya.

"Yakkk namjoon-ah, gwenchana" kaget yoon-gi karena dilihatnya namjoon terduduk dan mulai menangis keras.

"An gwenchana hyung, nan eotthokae... Dongsaengku berada disana antara hidup dan mati sedangkan aku hanya bisa diam lalu hanya bisa memandanginya saat sedang merasakan sakit" ujar namjoon dengan tangisan yang tidak bisa ia tahan.

"Tenanglah namjoon hyung jebal uljima, kookie sangat mengerti dengan perasaan hyung saat ini. Geunde, jika hyung menangis maka V hyung akan sangat sedih" ujar jungkook sembari mengelus punggung namjoon lembut.

"Yakkk ige mwoya...???".....

TBC

***NEXTorNO***

life choices <kim taehyung> (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang