5. Flashback;ㅡ How We Meet.

401 73 0
                                    

"Kalian pikir, cuma kalian yang capek?! KITA DISINI JAUH LEBIH CAPEK TAU GA!?"

Lengkingan suara yang khas terdengar saat masa orientasi itu menusuk telinga para remaja dengan dandanan nyentrik dan muka kucel akibat seharian terkena paparan sinar matahari.

Kyulkyung ada disana, diantara kerumunan barisan siswa/siswi baru; dengan rambut kepang 16; seperti tanggal ulang tahunnya. Keringat mulai mengucur di pelipisnya. Ditambah keinginannya untuk mengeluarkan cairan dalam tubuhnya yang makin memuncak tapi harus ditahan karena kating yang masih mencak mencak didepan.

"Kalo emang ga sanggup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo emang ga sanggup. Gausah sekolah disini."

Suara manis tapi bernada dingin itu membuat barisan menjadi hening. Bisikan bisikan nyinyir hilang begitu saja. Ketua osis, Hwang Minhyung kelas XII.IA.4, memegang microphone dengan raut muka datar tapi cukup membuat Kyulkyung makin kebelet. Manis sih, tapi kelakuannya sinis.

"Kalo mau sekolah disini, ikuti aturannya. Kalo gamau? Silakan pergi. Dengan senang hati saya melepas kalian. Hargai yang sudah bekerja keras menyusun acara. Jangan cuma bisa ngeluh ini itu doang!" Tambah Dongho yang menjabat sebagai ketua kedisiplinan. Sukses membuat seluruh siswa menundukkan kepalanya, takut.

Kyulkyung benar benar sudah tidak bisa menahannya. Benar benar sudah diujung! Oh tuhan, ingin rasanya dia berlari menuju toilet saat itu juga. Tapi suasana benar benar tidak mendukung.

10 menit.

15 menit.

Kyulkyung masih bisa menahannya, meskipun mukanya kini sudah sangat pucat. Masih saja para katingnya ini misuh misuh tidak jelas. Padahal intinya juga sama. Taati peraturan dan bawa kelengkapan besok jangan sampai lupa. Sudah itu saja. Tapi namanya juga tradisi, pasti ada saja dramanya.

30 menit sudah Kyulkyung menahan. Cukup sudah, ia tak tahan lagi. Dan akhirnya ia berlari sekecang mungkin menuju toilet tanpa berpikir untuk ijin. Bodoh. Dia hanya akan menambah masalah. Lihat saja muka Yuha yang kesal akibat ulah Kyulkyung.

Lega sudah. Akhirnya Kyulkyung mengeluarkan apa yang harus dia keluarkan sedari tadi. Tapi saat membuka pintu, betapa terkejutnya ia mendapati Yuha berada didepan pintu, dengan muka sangar dan berkacak pinggang. Oke, inilah akhir kisah SMA Kyulkyung yang menyenangkan.

"Ngapain?" Tanya Yuha ketus. Cewe itu memang jagonya jika harus bersikap galak.

"A..anu kak, itu tadi s-saya kebelet." Ucap Kyulkyung gagu. Ia hanya bisa menunduk. Masa bodoh dengan apa yang nanti ia dapatkan. Yang penting dia sudah lega hehe.

"Ngapain segala ga pake ijin? Mana tata krama kamu?"

"Soalnya udah kebelet banget kak, dari tadi mau ijin, tapi takut....."  Belum juga Kyulkyung merampungkan kata katanya, Yuha sudah mengiterupsi.

"Emang kita bakal ngelarang lo buat pipis?! Bisa kan cuma bilang kak saya mau ijin kebelakang. Emang ada aturan kita ngelarang? Gaada kan? Sekarang kamu ikut saya ke sekre." Tanpa mengijinkan Kyulkyung menolak, Yuha langsung beranjak diikuti Kyulkyung dibelakangnya.

Di sekre cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang masih sibuk sendiri. Mengurusi ini itu yang tak dimengerti oleh Kyulkyung.

"Enaknya diapain?" Suara Yuha terdengar setelah beberapa saat lalu cewe dengan rambut pendek itu menghampiri sang ketos. Mati. Pikir Kyulkyung. Bagaimana tidak? Hwang Minhyun terkenal dingin, tak segan ia berikan hukuman berat pada perempuan sekalipun.

Minhyun mendekati Kyulkyung yang masih merunduk. Ia menatap lekat wajah Kyulkyung yang tertutupi sedikit oleh rambutnya. Serius dan dingin seperti biasa.

"Dek? Gue mau besok lo berangkat pagi, terus sapa semua guru yang ada di kantor, perkenalin diri lo, dan kasih tau ke mereka kalo lo salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dek? Gue mau besok lo berangkat pagi, terus sapa semua guru yang ada di kantor, perkenalin diri lo, dan kasih tau ke mereka kalo lo salah. Lo harus diajarin tata krama." Ucap Minhyun tanpa ragu.

Manis memang suaranya. Tampan memang wajahnya. Tapi nada dan air mukanya benar benar sedingin es. Sedikit membuat Kyulkyung bergidik ngeri. Meskipun tak semenyeramkan Dongho, Minhyun punya aura tersendiri yang juga tak kalah menakutkan.

"B-baik kak. S-siap laksanakan." Belum juga stabil jantungnya, Yuha kembali menambahkan tugas yang cukup membuat bulu kuduk Kyulkyung merinding. Gugup. Dan malu.

"Sekarang lo balik. Dan bilang ke semua orang, minta maaf karena udah lancang kebelakang tanpa ijin."

Mau tidak mau Kyulkyung mengekor Yuha menuntunnya kembali ke ruang aula. Padahal seharusnya ini hampir jam pulang. Tapi ada saja kendalanya.

"Ini ada temen kalian yang mau bicara. Tolong perhatikan!" Seru Nayeong yang tengah memegang megaphone setelah diberi bisikan oleh Yuha.

Semua mata kini tertuju pada Kyulkyung. Ah masa bodoh. Jika memang harus ia dipermalukan seperti ini, yasudah jalani saja. Malu? Tentu saja! Grogi? Sangat! Daripada nanti makin panjang urusannya.

"SAYA JOO KYULKYUNG, MEMINTA MAAF KARENA SUDAH PERGI TANPA IJIN. SAYA BERJANJI AKAN MEMPERBAIKI TATA KRAMA SAYA." Teriak Kyulkyung, suaranya agak serak akibat terlalu memaksakan agar suaranya terdengar lantang. Malu. Hancur sudah reputasi Kyulkyung. Baru juga dua hari dia menjadi anak SMA.































Tanpa disadari, Minhyun ada disisi lain ruangan, entah kenapa Kyulkyung membuatnya tertarik. Bodoh memang, belum juga ia berkenalan dengan sang adik kelas, tapi sudah dibuat tertarik. Love at first sight? Bukan. Pertama kali melihat Kyulkyung yang ada dipikiran Minhyun itu satu. Alay. Tapi kalau diperhatikan dia itu cantik. Cantik yang tidak membosankan. Manis yang tidak berlebihan. Minhyun jadi terus teringat wajah kaget Kyulkyung saat ia beri hukuman.

 Minhyun jadi terus teringat wajah kaget Kyulkyung saat ia beri hukuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅡㅡ♡ㅡㅡ

Sejak saat itu, keduanya jadi dekat. Entah sengaja balas dendam atau hanya iseng, saat disuruh membuat surat cinta, Kyulkyung dengan suka rela menujukan surat cintanya ke Minhyun. Dan entah darimana, tapi setelah mos berakhir, Minhyun dan Kyulkyung mulai sering berkomunikasi. Dan tepat seminggu setelahnya Minhyun memutuskan untuk membuat ikatan diantaranya.

LET HER GO ㅡ Minhyun x KyulkyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang