Am I Member? (Sequel I'm Wota)

1.5K 123 14
                                    

Story by : AnndthRhmChyd

Nih ya yang minta sequel 😒

30 Juli 2015

Gracia berdiri di balkon rumahnya, ia menatap jalanan di depan rumahnya menunggu seseorang yang tak kunjung datang daritadi.

"Huh" Ia menghela nafas kasar. Sudah 8 bulan lamanya ia menjadi member JKT48, hubungannya dengan Shani masih baik. Namun mereka sekarang berbeda sekolah, dan Shani memilih kelas akselerasi begitupula Shania. Ia sebenarnya ingin ikut kelas akselerasi namun ia tidak mendapatkan izin kedua orang tuanya membuatnya terpaksa harus menyerah akan keinginannya itu.

Hubungan Shani dan Gracia bisa dibilang masih baik, 2 minggu sekali mereka bertemu diluar jadwal theater. Shani lebih dekat dengan Okta maupun Desy sedangkan dirinya lebih dekat dengan Elaine dan Sofia serta Hamids, kekasih barunya.

Entah kenapa, 2 bulan semenjak masuknya dirinya dan Shani serta teman teman generasi 3 ke JKT48. Sifat Shani mendadak berubah, Shani selalu berusaha menjaga jarak dengannya. Itu membuatnya sakit, bahkan Gracia dan Shani yang biasanya belajar bersama itu tidak lagi belajar bersama bahkan ketika UN pun mereka tak belajar bersama. Shani selalu menghindar darinya. Hingga ia terpaksa hanya belajar bersama Shania.

Ah mengenai statusnya dengan Shani, mereka sudah memutuskan hubungan, lebih tepatnya Shani memutuskan hubungan mereka 3 bulan setelah mereka masuk JKT48 alasannya sederhana, ia ingin fokus pada karirnya di JKT48.

Lamunannya buyar ketika sebuah mobil mendarat di depan gerbang rumahnya, matanya memicing. "Kak Juju?"

"PAK SATPAM BUKAIN PINTUNYA AKU OTW KELUAR"

Gracia berlari turun menuruni tangga rumahnya. "Halo Pa" Sapanya singkat sambil berlari, ia pun membuka pintu rumahnya.

"Halo sahabatque" Ucap Gracia memeluk Shania. Shania membalas pelukan Gracia. "Kamu udah mandi kan?"

"Udahlah Kak, udh jam 9 gini masa belum mandi"

"Ya siapa tau kamu kayak Jeje"

"Hihi. Yuk deh masuk Kak Juju"

"Gak deh, jalan jalan yuk"

"Yaudah aku ganti baju dulu" Shania menahan tangan Gracia.

"Kenapa?"

"Gak usah"

"Gila aja pake kayak gini"

"Cantik kok, yuk" Shania menggeret tangan Gracia. Gracia menahan tangannya. Ia menekan bel. "PAH GRACIA PERGI SAMA KAK JUJU YA!!"

Gracia langsung berlari kecil dan masuk ke mobil Shania.

"Kak Juju kita mau kemana?"

"Emm, ke rumahku gimana?"

Gracia menggeleng. "Yaudah ke rumah Kak Ve"

"Eh?"

"Kenapa?" Gracia menggeleng. "Gamau?"

"Bu.. Bukan!!!"

Bitter Sweet StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang