love from different Dimention..

part 5

.
.
.
.
.

Langit itu cerah ,gumpalkan awan putih ukiran abstrak menghiasi langit biru itu. Matahari pun bersinar terang, tanpa malu malu bersembunyi dibalik awan.

Leeteuk tengah duduk menyandarkan kepalanya pada tebing berbatu, dia diam tapi air matanya terus berbicara batinnya merapalkan satu nama yang terus ia sebut.

"Kangin~~~hiks" kekasihnya.

Cetaaaaarrr....

Kilatan terang dan suara yang nyaring disiang bolong itu sontak membuat leeteuk terlonjak kaget, tubuhnya seketika bergemetar hebat.

"ada apa ini" ia menyeka air matanya lalu menatap langit yang penuh dengan gumpalan awan hitam, Pikirannya seketika semakin kalut.

"apa yang ingin disampaikan langit, kenapa tiba tiba langit berubah sangat cepat... " gumam leeteuk seraya beranjak dari duduknya, dan berjalan mencari tempat dimana ia bisa melihat langit tanpa terhalang rimbunnya pepohonan hutan.

"bukankah ini aneh?? "

Suara seseorang yang tidak jauh dari leeteuk seketika membuat wanita itu menghela nafas dalam dalam seraya membuang muka,kakinya mengiring dia untuk menjauh dari orang yang selama ini sangat ia hindari.

"bukankah ini pernah terjadi 15 tahun yang lalu, leeteuk orishin...? "

Leeteuk menghentikan langkahnya seketika saat tiba tiba saja orang itu kini sudah berdiri didepannya

"apa peduliku.... " ujar leeteuk dingin, dengan cepat ia meraih keranjang kecil berisi ikan .

"aaah....iya, tentu saja kau tidak peduli karena... Yesung bukan anakmu, iyakan?? "

Langkah Leeteuk untuk menjauh dari kakek tua youngmin orishin itu terhenti seketika, ia lupa akan yesung. Pikirannya kini melayang memikirkan yesung.

"kenapa terdiam,...yang aku katakan benar bukan? Yesung itu bukan anakmu... " youngmin terus memojokan leeteuk.

Leeteuk masih terdiam diantara kebingungan dan kekhawatirannya. Tangannya mengepal kuat, bibirnya tanpa sadar ia gigit.

"atau... Yesung itu anakmu-"

"....."

"aaaah... anak siapa dia eummm? Kau membuatku sangat penasaran... "

"itu... I.. Itu... " Leeteuk tergagap, iya bingung. Ia masih menggigit bibirnya, matanya bergerak gelisah tangannya meremas ujung bajunya.sungguh kini dirinya tengah dilingkupi ketakutan.

"dia anak.. Anak-"

"apa perlu aku bantu berbicara leeteuk ssi? Sepertinya kau gugup untuk mengungkap siapa yesung sebenarnya... " ujar heechul yang muncul dari balik pohon. Dia berjalan menghampiri leeteuk dengan anggunnya.

"hee... Heechul.. Heechul ah.. " leeteuk berbalik dengan hati yang was was, melihat mimik wajah heechul yang tengah tersenyum manis membuat leeteuk semakin ketakutan, itu adalah senyum yang mengerikan yang pernah heechul tunjukkan padanya.

"....kau diam berarti kau setuju, yesung itu adalah anak.... "
.
.
.
Leeteuk memasuki pekarangan belakang pondoknya, ia berlari seperti orang gila bahkan di sampai lupa kalau dia bisa berpindah tempat hanya dengan memejamkan mata.

"yesung ah!!.... Yesung ah!!! Chagi!!!... " serunya.

Leeteuk terus berteriak seraya terus mencari yesung dihalaman depan merasa tidak menemukan Gadis itu ia beralih masuk kedalam pondoknya dicarinya pada setiap sudut pondok kecil itu namun tetap nihil.