part 9

349 30 19
                                    

.
.
.
.
.
.
PLAAAAK!!!

"SUNGMIN AH...!! "

Nafas yesung benar benar tercekat, kata penjelasan yang baru saja ingin ia lontar kan kini terperangkap ditenggorokan saat tangan itu mendarat keras dipipinya. Ini pertama kali untuk dirinya, dan itu sangat sakit.

suara tamparan keras menggema dipaviliun itu. Sungmin, sang calon ratu penguasa dinasti silla dengan nafas tersengal menahan emosinya yang sudah diujung kepala. Entah apa yang merasuki sungmin saat itu tapi ryeowook yang kenal sungmin dari dulu pun tidak percaya gadis yang dulu ia anggap lugu kini berani menapar seseorang yang bahkan belum sempat menjelaskan apa yang dilihat sungmin.

"....michiseo?? (kau gila) " ryeowook menarik kasar tangan sungmin menjauh dari yesung yang masih terpaku seraya meraba pipinya yang panas akibat tamparan keras dari sungmin.

"lepaaas!! " sungmin meronta memghentakan tangan ryeowook yang mencengkram erat pergelangan tangannya.

".....aku tahu kau dan pangeran dari dulu tidak pernah menyukaiku... Tapi apa harus seperti ini dia membuat aku menjauh darinya huh....! " ujar sungmin yang hampir berteriak mengatakan hal itu.

Dengan nafas memburu Satu tetes air mata sungmin jatuh, wajahnya memerah saat ia mencecar ryeowook .mencecarkan kata kata yang selama ini ia pendam.

'apa dia menangis? Tapi kenapa dia tetap cantik? ' batin yesung yang terus memperhatikan mimik wajah sungmin.

'aaah benar benar calon ratu... Ini gila, pesonanya bahkan membuat aku lupa kalau baru saja dia menamparku' yesung meraba pipinya dari balik cadar.

perih,itu yang yesung rasakan. Mungkin pipinya kini berwarna merah bercap tangan.

Ryeowook menghempaskan tangan sungmin kasar hingga membuat wanita itu sedikit terhuyung kebelakang.

"apa maksudmu? Siapa yang tidak menyukai siapa? Aku menghormatimu sebagai calon ratu dikerajaan ini jauh sebelum kalian dinikahkan saat itu, aku mengagumimu karena kau gadis yang benar benar lugu dan baik... Saat itu....Tapi saat ini aku tahu kau tidak seperti itu.. Aku benar benar dibuat tidak percaya dengan tindakanmu yang seperti ini... " cecar ryeowook tidak mau kalah. tangannya mengepal erat, ia benar benar menahan diri agar tidak berbuat hal hal diluar batasnya. Misalnya tidak melayangkan tamparan, mungkin.

Melihat pertengkaran dan adu mulut dua orang didepannya itu yesung bingung, walau rasa sakit dipipinya benar benar tidak bisa ia tutupi. Melerai? Itu percuma, dua orang ini merasa satu sama lain membenarkan diri.

Yesung melihat itu, suara gemeletuk gigi ryeowook menahan emosi dan kepalan tangan pria itu yesung melihatnya jelas. Benar benar menakutkan. Dia pria yang berbeda dengan pria yang kemarin bertemu dengannya ditaman bersama pangeran.

'pangeran?? ' yesung bergumam lirih sangat lirih hingga kedua orang didekatnya tidak mendengar gumaman itu.

"....kau tanya sedang apa aku diluar? Dan kenapa aku sangat gugup? Kau tidak lihat siapa yang terbaring disana?!!.... " lanjut ryeowook.

Sungmin menangis dalam diam, dia mengalihkan pandangannya kearah lain dan tidak mau melihat apa yang ditunjuk ryeowook. Dia tau guixianlah yang ditunjuk pria itu, dan itu membuat hatinya semakin perih saat teringat kembali apa yang tengah guixian lakukan dengan wanita yang baru ia tampar .

"....kau... Apa yang kau lakukan!!? palli tangani pangeran" suara tenor ryeowook yang benar benar membuat Yesung sadar dari hipnotis pertengkaran mereka. Pertengkaran yang benar benar mengalihkan perhatian Yesung.

sungmin membelalakan matanya tidak percaya dengan apa yang baru saja ryeowook perintahkan pada yesung.

"palli!!! " bentak ryeowook.

love from different Dimention.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang