"Misterius"
Waktu sungguh misterius.
Aku sudah tak sabar, ada janji yang inginku tebus.
Bersama dengan tubuh yang Inginku gerus.
30 tahun, sang waktu memisah usiaku dan dia.
Aih! Ingin kupanggil dia dengan namanya.
Tapi sungguh tak elok kurasa.
Nafsu sungguh misterius.
Begitu kepalamu penuh, jangan harap dapat melihat dunia.
Mulutnya bau rokok surya, tapi lidah kami akrab saling suka.
Payudara jatuh, putingnya hitam, tapi kuhisap dengan mata terpejam.
Bokongnya jelas tak muda lagi, tapi kucium penuh birahi.
Ruang sungguh misterius.
Bukan hotel mewah, bukan pula losmen murah.
Cukup hutan sawit beralaskan koran, kami bercinta.
Keringat serta tanah dipunggung bercampur rata.
Kujilati bersih, jangan tanya rasanya, tiada dua.
Tapi uang jauh lebih misterius.
Setelah uang berpindah tangan, hanya mual yang kurasa.
Begitu jijik kulihat aku dan dia.
Hilang sudah kesenangan.
Andai uang tak dalam genggaman.
06 Juli 2017
