"Pada Raungmu, Pada Bisikku"
Lagi kita memulai dengan cara yang salah
Bertengkar hebat hanya karena beberapa pecah masalah
Belum selesai teriakan marah kita sudah berpelukan saja
Makian berubah erangan
Hujatan berubah desahanSelalu begini, selalu seperti ini
Sumpahmu kubalas kecup keras
Serapahku kaubalas peluk kuat
Dan napas kita mengikuti hentak demi hentakItu pakaian, lupa sejak kapan tanggal
Ini badan, lupa sejak kapan di atasmu
Tahu-tahu keringat kita sudah bercampur pengap kamar
Tahu-tahu aku sudah masuk padamu beserta lendir yang kausuka
Tahu-tahu aku membencimu semakin dalamDadamu di genggamku sudah memerah
Sama seperti lehermu
Bekas cubit bibirku
Sama punggungku
Bekas cengkram kukumuAku lelah
Tapi pada raungmu aku kembali
Kau letih
Tapi pada bisikku kau tundukApril 2018