“Dosa Terencana”
Sudah lewat
Keringat kita sudah menyatu
Nafas dan erangan kita saling sahut
Kala kau berdansa di atas perutkuSedang berlangsung
Kau sedang berbaring diatas tubuhku
Dengan nafas terengah-engah
Keningmu dalam bibirku
Putingmu dalam jarikuAkan datang
Kita duduk bersandar pada dinding sesal
Berusaha melupakan nikmat yang lewat
Mengumpulkan moral yang berantakan
Sambil menghisap rokok pada bibir masing-masing
Yang sebelumnya saling jilat alat kelaminDesember 2017
