Sajak Esok Pagi

Tuhan

Aku berjalan di tengah malam
tak terdengar suara sedikitpun
bahkan setetes air pun tidak
semuanya hening

jalanan lengang,
tak ada yang berdagang
semuanya hilang
hatiku rasanya terpanggang

Aku tak butuh kesendirian
kenapa tuhan memberikannya?
aku tak butuh kesedihan
kenapa tuhan memberikannya?

kata orang, tuhan selalu punya alasan
lantas, apa alasan Nya memberiku?
apa ia secara tidak sengaja?
atau sebenarnya ia menyimpan rahasia?

memang tuhan selalu unik dimataku
ia selalu punya ratusan,ribuan hal
hal-hal yang tak dapat ku pahami
bukan cuma sedikit, tapi semuanya

kata orang, Tuhan maha bercanda
apa iya? tidak mungkin
apa iya ia menciptakan kita karena sekedar lelucon?
jika iya, bukankah kita pantas sakit hati?

tapi nyatanya tidak,
berarti, Tuhan bukan tempatnya untuk bercanda atau dibercandakan
maka apa arti dari tuhan?

Ia adalah rumah
rumah bagi mereka yang butuh istirahat
Ia dalah pendengar
pendengar segala curhat manusia

sepatah-patahnya tulang manusia,
hanya Tuhan lah yang peduli
manusia lain takkan peduli
bahkan teman dekat mu sekalipun

Tuhan memang bisa dilihat
tetapi, dengan cara yang lain
kau bisa melihat Nya dengan memandang dunia
karena dunia ini, mewakili diri Nya, mewakili segala karya Nya