Hai,
kamu yang duduk disana
duduk tersenyum
teganya kamu melakukan ituHai,
untuk diriku yang pengecut
berbicara sepatah katapun tak berani
hanya dapat melihat senyummuHai,
untuk aku dan kamu yang jauh
kita sama-sama duduk terpisah
tapi mataku kepadamuHai,
Untuk hati ku
mau kah kau berhenti berdetak?
karena aku bukan pemberaniHai,
untuk hati mu
mau kah kau sejenak memandangku?
dan sebentar saja duduk bersamaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Esok Pagi
PoesíaMencari harapan esok pagi? Mencari kisah baru esok pagi? Menunggu cahaya esok pagi? Sajak ini akan mewakili kesabaran anda untuk esok pagi. Inilah, sajak esok pagi