Penunggu

56 2 0
                                    

Aku,
si penunggu keluarga ku kembali
mungkin kau berpikir aku ini anak broken home
bukan, bukan itu

keluarga hanya berpencar sebentar
kakak dan ayahku mengurusi kuliah
ibu ku sibuk menunggui nenek ku
dan aku? sibuk mencari kesibukan

aku hanya butuh tertawa bersama lagi
aku hanya butuh bertemu bersama lagi
aku hanya butuh sambutan ketika aku pulang lagi
aku hanya butuh keluarga ku lengkap lagi

dan semuanya pergi, sementara
mereka semua sibuk
aku hanya sesekali bertemu mereka
karena aku juga berusaha sibuk
sibuk untuk mencari kesibukan

sudah terlalu lama punggung ku sakit
karena harus ditusuk rasa sepi
tak ada yang lebih peduli
ketika kami lengkap kembali

aku hanya sekedar rindu itu
walau sedetik saja kami tertawa,
aku rindu itu, aku rindu itu!
coba aku bisa mengembalikan semuanya

puisi ini aku tulis dengan air mata
dengan harapan 'si penunggu' taklagi harus menunggu
tetapi, nyatanya aku tetap menunggu

dan itu untuk waktu yang lama
agar kami kembali lengkap
dan waktu kami bersama,
tidak se-lama menunggu lengkap

semuanya terasa tidak sepadan
kenapa ini semua rasanya tidak adil?
aku, si penunggu kecil
yang hanya merindukan bersama lagi

Sajak Esok PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang