Dan pada detik ini,
seperti pasir waktu yang terus berkurang,
aku masih tetap sama seperti dulu
tak memahami apapun dunia mu
Dan selama ini,
aku sadar satu hal
aku sudah jatuh terlalu dalam,
hingga tak tahu ada tangga untuk naik kembali
Dan pada hari ini,
aku tak tau tentang mu
yang ku tau satu hal:
aku merindukan mu
Aku jatuh terlalu jauh,
jatuh hati kepada mu, hingga lupa siapapun
mungkin kau tak tau rasanya,
karena ketika itu, kau bersama orang lain
Dan mungkin memang salah,
tapi bisa jadi itu adalah hal yang benar
merasakan rasa sakit bagi orang-orang bodoh
dan orang bodoh itu bernama aku
Selama ini, aku selalu berkata, kita berpikiran sama
mungkin, itu hanya pikiran ku saja
karena kau selalu melihat ku
dan ternyata, semua hanya pikiran ku saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Esok Pagi
PoezieMencari harapan esok pagi? Mencari kisah baru esok pagi? Menunggu cahaya esok pagi? Sajak ini akan mewakili kesabaran anda untuk esok pagi. Inilah, sajak esok pagi