Kita adalah orang-orang terlupakan, terbuang bahkan tak dipedulikan
seperti anak yang lahir tak terencanakan dalam kesenangan hidup,
atau seperti kopi yang tak pernah dipesan oleh siapapun,
ya, kita terlupakan seperti sampah yang tak dapat di daur kembali
kau tau? terkadang aku berpikir, kita ini sama seperti lukisan mahal
ya, lukisan mahal yang terpajang di dinding-dinding museum
orang berlalu lalang tak pernah peduli atau memahami,
tetapi tetap dibiarkan hidup saja begitu,
bahkan ketika waktu sudah berkata cukup
kau tau? aku terkadang suka menyesali segala keputusan ku
suatu hal yang terlintas dalam pikiran ku sulit dipercaya,
namun setelah bertahun, kita bertemu lagi,
saling lupa, atau malah hanya pura-pura
mencoba menanyakan kabar, tapi lupa bagaimana berbicara
hanya dapat memandang dan mengingat apa yang pernah terjadi dulu
pura-pura sibuk dengan makanan yang masih tertusuk oleh garpu
kita akan terus begini, bahkan sampai lukisan-lukisan diri kita sudah tak lagi diperhatikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Esok Pagi
PuisiMencari harapan esok pagi? Mencari kisah baru esok pagi? Menunggu cahaya esok pagi? Sajak ini akan mewakili kesabaran anda untuk esok pagi. Inilah, sajak esok pagi