Keluar

40 2 0
                                    

Aku ingin keluar sekarang
aku muak disini terlalu lama
walau hanya sedetik,
yang jelas aku sudah keluar

hidupku terlalu sepi
muak rasanya melihat keramaian
karena mereka tak peduli aku
bahkan tak mengingat ku

apa perlu aku bebas?
bebas dan tak ada yang peduli
tidak, tidak seperti itu caranya
itu hanya cara orang depresi

aku tidak depresi
aku hanya butuh orang lain
yang sekedar mau mendengar ku
walau sebenarnya, ia tak mendengar

itulah kenapa aku menulis puisi
puisi adalah curhatan ku
untuk menumpahkan sepi ku
agar dunia ku kembali ramai

tapi, nyatanya juga tidak
dunia ku tetap sepi
aku masih iri dengan keramaian
apa ada yang salah dengan ku?

tiba-tiba aku membenci segalanya
segala yang ada di dunia
karena mereka juga membenci ku
dan susah rasanya untuk menghiraukan

tak ada yang peduli dengan keadaan ku
tak, tak ada satu pun
begitu pun juga kau, yang berpura-pura

cukupkan semua akting munafik mu
kau tak peduli dengan ku,
aku tau itu, sedari dulu
kau menginginkan sesuatu dariku

apa yang kau harapkan dari aku?
orang yang merasa sendiri?
pengecut yang tak tau cara memberanikan dirinya untuk
berbicara kepada perempuan?

memamg siapa aku?
apa pengaruh ku di dunia ini?
toh, aku pergi tak ada yang peduli
bila ada yang peduli, itu hanya sedetik

Sajak Esok PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang