Di pinggiran kota Venesia,
Semakin malam, semakin dingin
Angin mulai merusak tulang ku
Jaket-jaket tak pernah melindungi ku
gelas bir mulai berdenting
orang-orang mulai ramai di bar
aku duduk di pinggir pelabuhan
memerhatikan laut yang mulai gelap
sesekali kapal-kapal kecil berdatangan
berisikan orang-orang yang merangkul pacarnya
sesekali memberikan ciuman
aku tak cemburu, siapa aku?
aku hanya pria yang duduk di pinggir pelabuhan
sesekali aku memerhatikan lagi
aku ingin sekali menceburkan diri ku dalam laut
menyelam dan melupakan pemandangan
aku cuma ingin hilang di kota ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Esok Pagi
ПоэзияMencari harapan esok pagi? Mencari kisah baru esok pagi? Menunggu cahaya esok pagi? Sajak ini akan mewakili kesabaran anda untuk esok pagi. Inilah, sajak esok pagi