"Bagaimana perasaan mu. Jika ada seseorang yang tidak kamu kenal tiba-tiba saja memanggil nama mu di hadapan mu sendiri ? Pasti kamu akan terkejut dan bingung kan saat mengalaminya !!! Begitu pun juga dengan ku saat ini.....saat aku berada didalam ambulance bersama Ajussi itu, yang tengah tidak sadarkan diri di sebelah ku...tiba-tiba saja Ajussi itu sadar dan menyebut nama ku.....walaupun cuma sebentar dan sangat pelan tetapi,aku masih bisa mendengarnya dengan jelas......bingung dan terkejut tentu saja aku alami saat ini. Ada rasa yang tidak biasa aku rasakan selama ini disaat Ajussi itu memanggil ku. Rasanya sangat....begitu nyaman disaat ia menyebut nama ku....sehingga tanpa aku sadarin,air mataku tiba-tiba saja keluar...siapa Ajussi ini ? Kenapa disaat ia menyebut namaku tadi.....ada perasaan yang membuat ku terasa nyaman dan rindu pada seseorang? Apa Ajussi ini adalah Hyeong ku? Tapi Appa tidak pernah cerita, kalau aku memiliki seorang Hyeong? Tapi tidak mungkin, ini semua pasti hanya kebetulan.....semoga saja seperti itu.......Kenapa kau membuat ku seperti orang bodoh seperti ini? Siapa kau sebenarnya Ajussi? Kenapa kau membuatku menjadi penasaran dengan mu?!!!......"
-Lee Jungkook-
...............................................................................................................................................................................................................(Author***** POV)
Di sebuah ruang tunggu di salah satu rumah sakit terbesar di kota seoul yaitu RS. ASAN MEDICAL CENTER . Terlihat seorang namja tengah duduk di bangku depan ruang ICU dengan wajah, yang terlihat sangat pucat dan khawatir. Namja itu terus menggenggam tangannya dengan kuat dan tidak berhenti berdoa kepada tuhan agar operasi Ajussi yang berada di ruang ICU itu berjalan dengan lancar. Entah kenapa namja manis itu sekarang sangat mengkhawatirkan kondisi Ajussi itu, padahal Ajussi itu bukan siapa-siapanya. Saudaranya bukan,temannya bukan,samchonnya juga bukan tapi kenapa ia sangat peduli dengan orang itu. Bahkan namja itu sampai lupa kalau ia harus segera datang ke acara perusahaan Abeojinya yang mungkin sudah di mulai sejam yang lalu.
*******
Sudah satu jam namja itu menunggu, namun dokter yang menangani Ajussi itu belum juga keluar dari ruangan itu. Sehingga membuat namja itu menjadi tidak tenang melihatnya. Namun tak lama kemudian dokter yang menangani Ajussi itu keluar dari ruang ICU.Tanpa menunggu lebih lama lagi, Namja manis itu langsung menghampiri dokter itu dan menanyakan kondisi Ajussi itu padanya.
"Uisa-nim bagaimana dengan kondisinya? Apa dia baik-baik saja? Dia tidak kenapa-kenapakan Uisa- nim?"tanya Namja itu dengan tidak sabar menanyakan seribu pertanyaan kepada dokter itu.
Dokter yang menangani Ajussi itu hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar banyak pertanyaan dari namja manis yang berada di hadapannya itu . Ia tau kalau namja itu pasti sangat menkhawatirkan Saudaranya yang baru saja ia tangani tadi.
Sebelum menjawab semua pertanyaan dari namja itu. Dokter yang menangani Ajussi tadi, terlebih dahulu bertanya kepada namja manis itu tentang siapa namja itu sebenarnya dan ada hubungan apa namja itu dengan pasien yang ia tangani barusan. "Apa kamu keluarga dari Pasien itu?"tanya dokter itu sehingga membuat namja itu terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGEL
RandomMenceritakan tentang kehidupan tiga bersaudara yang harus kehilangan kedua orang tua mereka ketika mereka masih sangat mudah. Bukan cuma itu saja, mereka bertiga juga dipisahkan oleh orang-orang yang tidak mereka kenal dan harus hidup terpisah selam...