CHAPTER 4 MERINDUKANMU

1.2K 87 16
                                    

"Rindu"
Satu kata itu saja yang mewakili perasaan ku hari ini.
Entah kenapa aku sangat merindukan keenam sahabat ku yang sudah aku anggap seperti kakak kandung ku sendiri. Sepertinya bukan hanya aku saja yang merindukan mereka...!!! Pasti mereka berenam sekarang sedang merindukan ku dan mengkhawatirkan kondisi ku yang telah lama menghilang dari mereka semua.
Maaf kan aku Hyeong, seharusnya aku tidak melakukan hal gila seperti ini
Tapi jika aku tidak menuruti perintah Abeoji, aku takut abeoji akan melakukan yang tidak-tidak pada kalian berenam. Aku tidak mau kalian berenam terluka hanya karena ingin melindungi ku Hyeong.
Biarkan saja aku yang terluka asalkan kalian berenam tidak terluka karena ku.
Aku rela melakukan ini semua demi kalian😊😊😊
terima kasih telah hadir dalam kehidupan ku Hyeong. Karena kehadiran kalian berenam membuat hidup ku yang duluhnya tidak bewarna sekarang menjadi penuh warna karena kedatangan kalian semua yang selalu membuat hari-hari ku bewarna.......Aku sangat beruntung memiliki kalian berenam Hyeong.....Jika Tuhan mau mengabulkan Doa ku ini Hyeong Aku cuma berharap semoga dikehidupan ku selanjutnya kita berenam bisa menjadi sahabat sekaligus keluarga seperti ini lagi
Itu saja sudah cukup buat ku sekarang Hyeong. Meskipun aku selalu berbohong pada kalian semua tentang kondisi ku, tapi percayalah aku sangat menyayangi kalian berenam sahabat sekaligus Hyeong ku
aku sangat merindukan kalian berenam sekarang
Aku berharap semoga kita dapat bertemu lagi secepatnya
dan
Terima kasih untuk semuanya Hyeong....!!!!

"Lee Jungkook"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah meja resepsionis rumah sakit Asan Medical Center terdapat lima anak laki-laki Tampan yang baru sampai di depan meja resepsionis rumah sakit Asan Medical Center. Salah satu dari kelima namja itu langsung bertanya kepada salah satu resepsionis yang bekerja disana dimana letak ruang rawat atas nama Ji Chang Wook.

"Ada yang bisa saya bantu mas?"tanya salah satu resepsionis tersebut dengan ramah.

"Permisi suster saya mau tanya, dimana ya ruang rawat atas nama pasien Ji Chang Wook?"tanya salah satu dari kelima namja itu sambil tersenyum ramah kepada resepsionis itu sehingga tidak sengaja namja itu memperlihatkan lesung pipinya yang begitu manis saat ia tersenyum.

"Tunggu sebentar ya mas, saya cari duluh di buku daftar pasien"ucap Resepsionis itu sambil membuka satu-persatu lembar buku untuk mencari ruang rawat atas nama Ji Chang Wook

"Ruang rawat atas nama pasien Ji Chang Wook berada di lantai 3 mas nomor ruangannya 189"

"Baiklah kalau begitu terima kasih ya suster atas informasinya, saya permisi duluh"ucap Namja itu dengan sopan sambil tersenyum manis kearah resepsionis tersebut sehingga membuat resepsionis yang memberi taunya tadi menjadi salah tingkah akibat senyuman dari namja itu.

"Namjoon Hyeong kau apakan suster Resepsionis itu sampai-sampai menjadi salting begitu saat Hyeong bertanya tadi?" Tae tiba-tiba saja bertanya dengan namja jangkung itu karena penasaran saat melihat tingkah aneh dari salah satu resepsionis yang di tanyai hyeong nya tadi menjadi salting karenanya.

"Tidak aku apa-apakan Tae, aku hanya bertanya padanya sambil tersenyum ramah kearahnya itu saja. Emang kenapa Tae kau bertanya seperti itu?"tanya namja yang bernama Namjoon tersebut kepada sahabatnya yang memiliki tingkah aneh seperti alien.

"Pantas saja resepsionis itu menjadi salting sama kau hyeong. Ternyata gara-gara terpana melihat lesung pipi mu itu"ucap Namja yang di panggil Tae itu sambil menganggukan kepalanya dengan mengerti.

TRIANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang