CHAPTER 13 MAAF

1.3K 63 10
                                    

Maaf, Ayah tidak bisa menjaga kalian bertiga dengan baik. Maaf, sudah membuat kalian bertiga merasakan artinya penderitaan dan rasa sakit di saat umur kalian masih kecil.

Ayah tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk kalian bertiga, tapi mulai hari ini Ayah janji akan melindungi kalian bertiga meskipun nyawa Ayah jadi taruhannya.

Ayah berharap kalian mau memaafkan Ayah, meskipun Ayah tau kalau itu akan sangat susah untuk kalian bertiga memaafkan Ayah.

- Ji Yoon Seok -

..........................................................................................................................
....................................................
..............................................
..............................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini, Chang Wook dan Sehun tengah menemani adik bungsu mereka yang saat ini masih menutup matanya setelah kejadian yang menimpanya tadi saat mereka bertiga berada di sungai Han. Seharusnya mereka berdua tidak meninggalkan adik mereka sendirian di sana, sungguh mereka menyesalinya. Chang Wook memegang tangan mungil adik bungsunya dengan erat sambil melihat wajah adiknya yang terlihat sangat pucat sekarang.

Setelah memeriksa keadaan adiknya beberapa menit yang lalu, Sehun memberitahu pada Chang Wook bahwa adik mereka, Jungkook sekarang lagi demam setelah jatuh ke dalam sungai Han yang sangat dingin. Ia sudah memberikan Antibiotik pada adik manisnya itu dan mengganti pakaian basah adiknya dengan bajunya yang tipis. Saat ini ia dan kakaknya sedang mengompres adik manis mereka secara bergantian dengan menggunakan air hangat yang baru saja ia ambil dari dapur.

Sementara kedua namja itu sedang sibuk mengurus adik mereka yang sedang demam. Di ruang tengah keluarga Lee, terdapat dua namja yang sudah lama tidak bertemu setelah berpuluh-puluh tahun tidak bertemu, kedua namja itu tak lain adalah Lee Sun dan Ji Yoon Seok.

Saat ini mereka berdua sedang duduk bersama dengan canggung karena ini pertemuan mereka yang kedua setelah kejadian ia menembak putranya sendiri beberapa minggu yang lalu.

Setelah cukup lama terdiam, akhirnya Lee Sun memberanikan diri untuk berbicara dengan teman lamanya itu.

"Terimakasih karena kamu sudah menolong Jungkookie, Yoon Seok-ah. Aku tidak tau jika tidak ada kamu menyelamatkannya, aku tidak bisa bertemu dengannya lagi."ucap Lee Sun dengan tulus berterimakasih pada teman lamanya itu.

"Tidak perlu berterimakasih, Lee Sun-ah. Sudah menjadi kewajiban ku melindungi putra kandung ku sendiri. Seharusnya aku yang berterimakasih dengan mu karena kamu sudah merawat putra kecil ku dengan baik sampai sekarang." Perkataan temannya itu membuat Lee Sun terdiam mendengarnya.

"Aku tidak pernah merawatnya dengan baik, Yoon Seok-ah. Sejak peristiwa lima belas tahun yang lalu, aku merawat putra bungsu mu dengan sangat kejam. Tapi saat ia masuk ke rumah sakit karena kesalahan ku, aku merasa bersalah padanya dan menyesali semua yang aku lakukan padanya. Jadi aku mulai berubah untuknya karena aku tidak ingin melihat putraku sendiri terluka hanya karena ku. Aku minta maaf karena pernah melukainya, Yoon Seok-ah, aku benar-benar minta maaf."ucap Lee Sun menundukkan wajahnya di hadapan temannya itu dengan perasaan bersalah.

TRIANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang