CHAPTER 8 PERTARUNGAN

1.1K 74 9
                                    

Gelap
Mengapa disini sangat gelap sekali..?
Aku tidak bisa merasakan apapun selain rasa takut yang menghampiriku
Aku takut sendirian disini.
Disini hanya ada kegelepan dan kesepian yang menemaniku sekarang.
Dimana sebenarnya semua orang ..?
Mengapa aku disini sendirian ditepat yang gelap seperti ini..?
Tidak ada cahaya yang menerangiku disini.
Hanya gelap, gelap, dan gelap.
Aku barusaha lari dari sini dan mencari cahaya yang bisa membawaku pergi dari sini.
Tapi setiap kali aku belari, aku tidak menemukan apapun selain kegelapan.
Adakah yang bisa menolongku dari sini..?
Aku mohon selamatkan aku,
Aku takut.

-Lee Jungkook-

............................................................................................................................................................................
..............................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari sudah menunjukan tengah malam.Semua penghuni dirumah sakit Asan Medical Center telah tertidur dengan nyenyak didalam ruangan mereka masing-masing. Termasuk ruangan yang ditempati Jungkook dirawat sekarang. Di mana semua orang yang berada didalam sana tertidur dengan sangat nyenyak termasuk namja manis yang tengah tertidur diranjang sana.

Disaat mereka semua tengah tertidur disana, terdapat seseorang membukakan pintu ruangan tempat Jungkook dirawat dan melangkahkan kakinya mendekat namja manis itu berada dengan pelan. Disaat namja bermasker itu telah berada disebelah ranjang tempat namja manis itu tertidur disana, namja bermasker itu langsung mengeluarkan suntikan yang sudah berisi racun Potassium chloride.

Namja manis itu masih terlelap dimimpinya, sehingga membuat namja bermasker itu ternyum miris kearahnya dan mulai memasukan cairan suntikan itu kedalam selang infusnya. Setelah cairan suntikan itu telah masuk kedalam selang infusnya, namja bermasker itu langsung keluar dari dalam ruangan tersebut. Namun sebelum ia keluar dari sana, namja bermasker itu melihat kearah namja manis itu dengan tersenyum evil kearahnya.

"Selamat Tinggal Lee Jungkook...ani maksudku Ji Jungkook..."gumamnya dengan tersenyum senang kearah namja manis yang badanya mulai kejang-kejang dengan mulut yang mengeluarkan banyak busah.

Namja bermasker itu langsung keluar dari dalam kamar tersebut dengan langkah yang terburu-buru. Namun saat namja itu melangkahkan kakinya keluar dari kamar tersebut, tiba-tiba ada seseorang yang meneriakkinnya. Sehingga membuat namja bermasker itu langsung belari dari sana.

(Tae Woon Pov)

Malam ini adalah tugas pertama ku untuk bekerja malam di rumah sakit milik Appaku ini. Awalnya aku tidak mau melakukannya, tapi Cahnyeol Hyeong memaksaku dan mengancam akan melaporkan ku pada Appa. Mau tidak mau aku harus menuruti perkataanya untuk bekerja malam di rumah sakit ini.

Dan disinilah aku berada sekarang, di sebuah lorong rumah sakit yang berada di lantai 3, tempat namja yang aku tolongi itu berada. Aku melangkahkan kakiku menyelusuri lorong tersebut dengan langkah yang pelan. Namun tiba-tiba langkahku terhenti saat secara tidak sengaja aku melihat seseorang keluar dari dalam ruangan 128, yang mana aku ketahui ruangan itu adalah ruangan tempat namja yang aku tolongi berada. Aku meneriakki orang tersebut, namun sepertinya orang tersebut terkejut mendengarnya dan kabur begitu saja dengan cepat.

TRIANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang