Marriage

5.1K 263 19
                                    

"Marriage is about becoming a team. You're going to spend the rest of your life learning about each other, and every now and then, things blow up. But the beauty of marriage is that if you picked the right person and you both love each other, you'll always figure out a way to get through it."
-Nicolas spark-

Anna.
Today is the day and also tomorrows. There's no turning back. I will start my new life as Mrs. Adhyastha. Membayangkannya saja aku tersenyum sendiri. Dan senyum itu sama sekali tidak lekang dari bibirku sejak keluar dari kamar dengan kebaya putih melekat di tubuhku, hingga di Ballroom hotel ini mendengarkan Nathan mengucapkan qobul dengan menjabat tangan Papa.

"Qobiltu nikaakhaha wa tazwijahaa alal mahril madzkuuri wa radliitu biHi, wallaahu waliyyut taufiq." [saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah memberikan anugerah.]
Ia mengucapkannya dengan satu kali tarikan nafas dan ketika penghulu dan saksi mengatakan sah. Satu tetesan air mata bahagia mengalir ke pipiku seketika. Setelah semuanya yang telah terjadi, Tuhan telah menyimpan hari ini untukku. The most beautiful day in my 29 years living. Dan untuk apa yang terjadi hari ini, semua sakit hati, airmata, kesedihan itu aku rela melewatinya.

Aku meraih tangan Nathan yang terulur padaku, lalu menciumnya dengan tulus. Ini adalah pertama kalinya aku menyalami tangannya dan menciumnya sebagai istrinya. Lalu, aku digandeng Nathan untuk melakukan sungkem pada kedua orang tuanya dan juga kedua orang tuaku. Dan ketika menatap mata Papa yang berkaca – kaca, aku tidak bisa lagi menahan airmataku. Aku bersimpuh di depannya dan menangis di pangkuannya.

"Ann, Papa bahagia sekali hari ini karena Tuhan masih memberikan Papa waktu untuk menikahkan putri Papa satu – satunya. Tugas Papa dan Mama sebagai orang tua sudah selesai. Jadilah Istri yang baik untuk Suamimu dan hanya ijinkan Tuhan yang memisahkan kalian berdua." Papa berbisik saat memelukku dan aku tidak menjawab apa – apa selain isak tangis.

"Nduk. Akhirnya, Putri Mama yang cantik sudah menjadi Istri orang. Jadilah istri yang berbakti dan manut sama suamimu. Mama doakan kalian selalu diberkahi cinta dan kebahagiaan." Mama mengecup kedua pipi dan keningku setelah memelukku erat. Aku berdiri dengan dibantu Nathan. Ia lalu menggandengku ke pelaminan dan menyalami beberapa tamu yang datang di acara akad nikah kami berdua.

Mataku menatap wajah pria yang sekarang berdiri di sampingku. Wajah pria yang ternyata namanya lah yang tertulis di Lauhul Mahfudz sebagai Jodohku. Dan siapa yang akan menyangka jika bartender yang menyodorkan segelas Singapore sling padaku justru sekarang berdiri di sampingku, di pelaminan ini. Aku tersenyum saat ia menoleh padaku dan tersenyum.

"Ann, acaranya di skip aja yuk." Bisik Nathan padaku di sela – sela acara. Sementara aku mengernyitkan dahi bingung.

"Langsung ke acara puncaknya kita berdua." Ia mengerling nakal padaku. Aku nyaris tidak bisa menahan tawaku. For the first time in our relationship, he said that kind of thing.

"Tunggu jam mainnya yaa..." aku balas berbisik padanya.

Nathan.
Rasanya tidak percaya aku akan melaluinya. Dan tidak pernah terpikir bahwa ketertarikanku pada Anna sejak pertama melihatnya di Masquarade Party akan berakhir dengan pernikahan. Hari ini aku bisa berdiri dan bersanding dengan Anna di pelaminan setelah semua yang telah terjadi. Love is really enduring. Semua kesabaran dan usaha itu tidak pernah mengkhianati hasilnya sekarang.

Sesekali aku melirik wanita di sebelahku yang sekarang menjadi istriku. Tidak mudah untuk bisa sampai di sini, Ann dan aku tidak akan pernah menyia-nyiakan apa yang sudah ada dalam genggamanku. Tanganku meraih dan menggenggam tangan Anna. You're mine now, Ann and I will never let your hand off of mine. Anna balas menatapku dan tersenyum. Masih dengan senyum yang sama di setiap aku melihatnya. Senyum yang selalu membuatku jatuh cinta lagi setiap kali melihatnya.

Petrichor [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang