Part 7

12.2K 424 6
                                    

Giselle's pov

Aku sedang berjalan dikoridor ketika mataku menangkap sosok Christian didalam sebuah ruangan yang tidak tertutup rapat. Dengan penasaran aku melangkah dan membuka sedikit demi sedikit pintunya dan menampakkan isi ruangan tersebut.

Astaga! Apa apaan ini! ini gila!

Ya, ruangan ini adalah playroom. Aku bukan orang bodoh yang tidak tahu tentang Sex, dan macam macam gayanya dan salah satunya BDSM. Aku hanya pernah membaca dinovel fifty shades of grey tapi tidak pernah melihat secara nyata seperti ini. lihatlah, kamar ini sangat lengkap ada berbagai jenis lakban, tali, kabel, cambuk, dasi dan lain lain. Aku sampai ternganga melihat barang barang yang ada hingga tidak sadar bahwa Christian sudah ada disamping dan berbisik ditelingaku.

" mau mencobanya denganku?"

Bisikannya membuat bulu kudukku berdiri belum sempat aku menjawab tubuh sudah ditarik seseorang masuk kedalam dekapannya. Aroma musk yang terasa begitu asing memenuhi indra penciumanku. Aku mendongak keatas dan melihat wajah Darren yang begitu dekat denganku.

" Maaf Christian.. hari ini dia milikku" Tegas Darren dengan tenang

" Ahh,, Darren kau selalu merusak kesenanganku. Kau lihat sendiri bukan. Ia sendiri yang masuk kedalam playroom ini. apalagi coba jika bukan ingin bermain denganku?" oceh Christian tidak terima

" Biar ku tegaskan hari ini dia milikku. Mungkin dia hanya sedang tersesat mengingat dia masih asing dengan mansion ini. oh ya, lebih baik kau lihat saja jadwal yang sudah diputuskan oleh Sean. Mengantrilah jika ingin bermain dengan Giselle, Christian" Darren mempererat dekapannya dan membawa Giselle keluar dari playroom dan melangkah ke kamar nya sendiri.

" Giselle,, kalau kau bosan dengan Sean. Kau boleh mencariku" Sebelum sampai didepan pintu mereka mendengar Christian berteriak yang hanya dianggap angin lalu oleh mereka.

Giselle tercenung ditempatnya berdiri. Ini pertama kalinya ia masuk kedalam kamar seorang Darren Evans. Kamar yang tidak jauh bedanya dengan kamar kamar yang ada disini. Apalagi kalau bukan dengan warna hitam dan putih yang mendominasi mansion ini. terkadang ia jadi bosan hari hari disuguhi oleh warna itu.

" mau sampai kapan kau berdiri disitu?" Tanya Darren yang sudah duduk disofa membaca beberapa kertas yang entah apa namanya. Mungkin laporan keuangan perusahaannya dan Giselle sama sekali tidak tertarik.

Giselle kembali mengamati kamar pria dihadapannya ini hingga matanya tertuju pada sebuah foto yang terletak dinakas yang berada didekat tempat tidur. dengan penasaran Giselle melangkah mendekat dan tangannya yang gatal mulai memegang foto yang dibingkai kaca itu. foto dua orang pria berwajah identik bahkan hampir tidak bisa dibedakan. Hanya satu yang membedakan yaitu salah satu berkacamata dan satunya lagi tidak. Dan sepertinya yang berkacamata itu adalah Darren.

" Tidak baik menyentuh barang milik orang lain tanpa izin Nona" Tegas Darren tanpa mengalihkan matanya dari berkas berkas yang ada ditangannya.

" Maaf.." Giselle meletakkan kembali foto itu ditempat semula

" dia kembaranmu ya?" lanjut Giselle pelan dan mulai mendekat ketempat Darren
" begitulah."

" lalu dimana dia? Kenapa aku tidak pernah melihatnya?" Tanya Giselle mengebu gebu dan mendapati sorot mata Darren yang meredup membuat ia menelan ludah susah payah. sepertinya ia salah bicara

" Maaf,, aku tidak tahu bahwa dia telah.." lanjut Giselle merasa bersalah karena menanyakan hal yang merupakan privasi seorang Darren

" Ia masih hidup. Tidak seperti yang sedang kau bayangkan Nona Giselle. Kami hanya sedang berpisah" Darren menjawab dengan pandangan menerawang.

Dark Romance ( Mafia Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang