LDR (End)

dua

PLIS BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA terimakasihh🙏❤❤
sorry for typo

happyyy readingg-0o0-

(namakamu)'s pov

Gatau kenapa gue ngerasa iqbaal berubah. Gue juga gatau apakah gue yang negatif thinking, atau bahkan benar. Sekarang banyak banget berita yang lagi beredar di media media seperti Instagram, tentang Iqbaal dan temennya yang diAmerika.

Cemburu?Iya, gue bener bener cemburu ngeliat postingan cewenya yang bernama...Al..ale..aleya. Nah, iya Aleya. Tapi gue berusaha untuk tidak bernegative thinking, siapa tau.mereka hanya Teman?Sahabat?

Ehiya, gue bilang kan ya Iqbaal berubah. Berubahnya tuh, berubah gimana ya. Gue ngehubungin dia, dia engga ngejawab.Sedih kan ya:'(. Iqbaal jawab sih, tapi jawabnya tuh 2 hari setelah gue nanyain kabar.

Dan dengan menyebarnya gosip Iqbaal sama Aleya, temannya itu. Lumayan membuat gue menjadi takut akan kehilangan Iqbaal(?). Wajar enggak sih gue takut kehilangan dia? atau gue terlalu egois?

Gue engga butuh apa-apa dari dia, gue cuma butuh janji yang udah dia buat. Bahkan, gue sempet kecewa karena Iqbaal engga inget ke-2 bulan hubungan gue sama Iqbaal.

- Sekarang (namakamu) sedang bersiap-siap untuk berangkat kesekolah. Sebenarnya, hari ini tidak diwajibkan untuk para Siswa dan siswi di SMA GIS ini, dikarenakan Kegiatan Belajar Mengajar Hari ini akan kurang efektif dengan alasan yang tidak diketahui oleh (namakamu).

Tetapi ia ingin sekolah hari ini, tidak tau alasanya mengapa ia ingin sekali sekolah walaupun keadaan hatinya masih kurang baik, akibat tidak ada balasan kabar dari Kekasihnya dinegri sana.

setelah sampai di Sekolah, (namakamu) berjalan Lunglai di koridor sekolah ini. Banyak tatapan bingung dari para siswa dan siswi disekolah ini. Dan Zidny. Zidny menatap (namakamu) dengan Iba, Zidny tau keadaan hati (namakamu) sedang rapuh saat ini.

Memang (namakamu) lebih memilih mencurahkan hatinya kepada Zidny. Zidny juga tau Gosip Iqbaal sedang dekat dengan teman sekolahnya di Amerika sedang beredar, bahkan sampai sekarang masih ada berita mengenai hal itu.

Yang membuat Zidny khawatir kali ini adalah, ia tau siapa Aleya. Dan Ia tidak mau, hubungan Sahabatnya ini terhancurkan karena datangnya Sang Ratu Pembiang Onar.

"Pagi, (namakamu)!" sapa Zidny sambil teriak ceria. Namun (namakamu) hanya tersenyum tipis membalas sapaan Zidny.

Zidny menghela nafas, lalu merangkul Kedua pundak (namakamu) " pumpkinnya peanut kenapa nih? ko kaya yang sedih?" Tanya Zidny sambil tersenyum jail.

"gapapa" jawab (namakamu) singkat.

"singkat amat mba." sinis Zidny, dan (namakamu) terkekeh.

"hh, Iqbaal masih engga ada kabar?" tanya Zidny dengan berhati-hati. Sedangkan (namakamu) hanya menghela nafas beratnya lalu menggeleng.

Zidny tersenyum. "bukan berarti lo sedih gini dong, pumpkinnya peanut yang gue kenal engga sedih kek gini. Semangat dong! lo positif thinking aja dulu, siapa tau peanutnya sibuk, atau siapa tau Peanutnya lagi siapin sesuatu gitu," ucap Zidny sambil menatap (namakamu) dengan tatapan menggoda.

"paan si,zid! mana mungkin, kedua bulannya gue sama dia aja, dia engga inget" balas (namakamu).

Zidny memutarkan bola matanya" ye, gue bilang siapa tau (nam)"

"hehe, iyaiyaaa. Btw, thanks ya zid" kata (namakamu) sambil tersenyum.

"santai sama gue mah, (nam)."

'akhirnya lo kembali ceria lagi (nam), walaupun engga sepenuhnya lo ceria kaya dulu:')'

Sedangkan ditempat lain, Empat Insan terlihat sedang fokus kepada buku yang ada dihadapannya.Memang, Angkatan Iqbaal memiliki banyak Tugas yang harus diselesaikan dengan segera.Namun, tidak dengan Aleya. Kini aleya tidak fokus untuk mengerjakan tugas Jurnal yang diberikan Gurunya tadi, karena sedari tadi Aleya merasakan hal yang aneh didalam tubuhnya.