delapanbelas

3K 293 2
                                    

Baekan says update tidak sekaligus:)
Biasakan mem-vote dulu sblm membaca:)

1. Typonya, he
2. Jangan play mulmed dolo

I hope you like for this part:)

Enjoy❤

~~~~~~

Sesuai Janji yang sudah Iqbaal buat, kini salah satu taman di Jakarta sudah menjadi tempat Romantis untuk sepasang kekasih.

Inilah sesuatu yang Iqbaal katakan, inilah sesuatu yang akan Iqbaal berikan kejutan untuk (namakamu).

Ini semua direncanakan untuk merayakannya anniv-nya yang ke sembilan bulan, sekaligus menebus kesalahannya karena lupa dengan Hari Anniv-nya.

Semua teman-temannya sudah berada di tempat ini, termasuk Iqbaal. Rencananya, (namakamu) kesini pergi bersama Zidny, pukul 20.00. Dan kini mereka semua menunggu (namakamu) dan Zidny datang.

Vanesha. Ia terpaksa ikut untuk acara ini, karena ini semua adalah permintaan Iqbaal.

***

"(Nam)!!!! Ayoo dongg!" Teriak Zidny di ruang keluarga.

"IYA, ZID!" jawab (namakamu) dengan teriakan.

"Tantee, Zee sama (Nam) pergi dulu yaa. Assalamualaikum!!" Pamit Zidny dengan teriakan kepada Bunda Linda.

"Iyaa, Zid! Hati-hati! Jangan terlalu cape ya," jawab Bunda Linda,

Zidny dan (namakamu) mengangguk, lalu keluar Rumah, dan memasuki mobil yang sudah menunggu mereka berdua diluar gerbang.

Didalam mobil, mereka berdua sibuk dengan Handphonenya masing-masing, "Em, (Nam)," sahut Zidny.

(Namakamu) hanya berdehem dan masih sibuk dengan Handphonenya.

"Lo yakin sama keputusan lo kemarin?" Tanya Zidny, membuat (namakamu) menatap dia.

"Gue gatau," lirih (namakamu) sambil menunduk.

Zidny tersenyum lalu memegang pundak (namakamu) Dan menatap (namakamu) dengan lekat, "kalo menurut lo itu yang terbaik, gue dukung,"

"Tapi gue ga yakin, Zid." ujar (namakamu)

"Yaa kalo lo belum yakin urungin keputusan lo," Zidny tersenyum,

"Apapun keputusan lo gue dukung!" Zidny berkata yang berusaha menyemangati (namakamu).

"Btw, muka lo pucet....lagi" sahut Zidny.

(Namakamu) tersenyum kecil, lalu ia menggeleng, "gue gapapa, ko"

Tak terasa mereka sudah sampai ditempat yang dimaksud. (Namakamu) yang taunya hanya untuk makan malam bersama sahabat-sahabatnya hanya diam, tidak mencurigai apapun.

Ko sweet sih tempatnya? Batin (namakamu).

"Yang lain mana? Ko sepi?" Tanya (nanakamu) saat menoleh kearah Zidny.

Zidny hanya menggedikan bahunya tanda tidak Tau,"belum dateng Kali"

"Sekarang udah jam delapan lebih, Zid. Masa belum dateng?" Heran (namakamu).

"Ya Mana gue tau, kan gue baru dateng." Ucap Zidny.

"Mending kesana yuk! Katanya view nya bagus!" Ajak Zidny sambil menunjuk area yang sepertinya dihiasi manusia.

(Namakamu) yang heran dengan tempat ini, hanya mengikuti Zidny saja. Karena ia tidak tau apa-apa saat kini.

"Zid? Aslian Kita mau makan disini? Ini mah tempat pacaran hey!" Kata (namakamu) saat melihat suasana ditempat ini sangatlah lucu!

LDR (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang