empatbelas

3.2K 326 15
                                    

Dibudayakan vote sebelum reading👰

Byasa, maklumkan typonya.
I hope you guys like it, and enjoy!
(Ini agak pendek yha)

Happy reading💛

Tak terasa sudah 6 hari hampir seminggu, lamanya mereka berdua (Iqbaal-(namakamu) menjalani ldr

(Namakamu) merasa mengapa hubunganya begitu rumit? Seusai masalah selesai, pasti ada masalah baru yang muncul. Dan itu terjadi sekarang.

Hal itu membuat (namakamu) ingin mengakhiri hubunganya dengan Iqbaal, tetapi mengapa hatinya selalu menolak? Mungkin, rasa sayangnya masih terlalu besar dibanding rasa kecewanya.

Dan Zidny. Zidny masih dilema untuk memberitau (namakamu) atau tidak tentang rahasia yang begitu penting untuk hubungan Iqbaal dan (namakamu).

Jika ia memilih memberitau (namakamu), berarti ia sudah mengingkari janjinya dengan orang pembuat rahasia ini. Dan sesuatu Hal besar Akan terjadi.

Namun jika ia tidak memberitau, (namakamu) masih bisa merasakan apa itu bahagia tetapi, kalau (namakamu) tau rahasia ini Diakhir, akan terjadi sesuatu juga. Namun lebih baik jika diberitahu Di awal dari pada di akhir.

Karena itu, Zidny merasa dilema.

"Zid! YaAllah," panggil Namira, saat merasa Zidny tidak mengeluarkan sedikit.

"Eh? A-apa?" ucap Zidny dengan gugup.

"Kenapa akhir-akhir ini lo sering ngelamun? dulu (namakamu), lah sekarang elo." Kesal Namira

Zidny hanya menyengir saja. "Sorry, "

Namira hanya memutarkan bola matanya dengan perasaan kesal.

"Eh, yang lain mana?" Tanya Zidny, Setelah melihat sekitarnya tidak ada Dianty, Khalda, Inarah Dan (namakamu).

"Ke kantin" jawab Namira. Zidny hanya mengangguk-angguk saja.

"Lo aneh ga sih sama Iqbaal?" Tanya Namira tiba-tiba.

Zidny mengernyitkan dahinya "aneh gimana maksud lo?"

"Ya aneh, dia lebih sering update tentang Vanesha, seolah-olah udah kenal lama. Ya gak sih?" Namira menunjukan handphonya tentang updatetan tentang Dilan-Milea

Zidny yang tidak tau harus menjawab apa, langsung memikirkan apa yang harus dia katakan, karena itu rahasia yang disimpannya sampai saat ini.

"Perasaan lo aja kali, menurut gue biasanya tuh mereka," kata Zidny berusaha santai mengatakannya, agar tidak gugup.

"Anjir, kantin penuh banget hari ini" eluh Inarah saat sampai Di taman yang ditempati Namira dan Zidny.

"Nih, Nam." Dianty memberi titipan Namira tadi

(Namakamu) duduk disamping Zidny, Dianty disamping Inarah, Dan Khalda disamping Namira.

"Lah gue ga dibeliin sesuatu gitu?" Sahut Zidny.

"Lah elu udah ditanyain mau nitip apa, masih tetep ngelamun" jawab Khalda. Sedangkan Zidny mengerucutkan bibirnya.

(Namakamu) tertawa melihat raut wajah Zidny, namun tawaanya dia hentikan saat mendengar panggilan.

"(Namakamu)!" Panggil dari arah samping kirinya.

"Orang so sibuk dateng" sindir Namira, saat melihat orang yang baru datang, yaitu kekasihnya, Ojan.

Ojan terkekeh lalu mencubit pipi Namira, sehingga Namira mendesah kesakitan.

"Pacaran jangan disini juga Kali," ucap Inarah,namun kelihatannya seperti menyindir.

LDR (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang