5 [DUGAAN]

87 12 0
                                    

Hampir satu jam Keisya tak sadarkan diri akibat insiden bola basket. Kenzo, Kevin, dan Livia menunggunya di ruang UKS.

"Gue dimana?" Tanya Keisya sambil perlahan membuka matanya
"Lo di UKS Kei." Jawab Kenzo sambil membantunya untuk duduk
"Syukurlah lo udah bangun Kei. Pingsan aja lama banget." Kata Livia
"Ih biarin gue juga gamau lah sebenernya." Jawab Keisya sambil memutar bola matanya
"Yaelah iyain deh." Kata Livia dengan menjulurkan lidahnya
"Gimana Kei udah enakan?" Tanya Kevin sambil memegang tangan Keisya
"Iya udah kok." Jawab Keisya sambil tersenyum
"Ehm! Kei ini gue bawain cilok bu Marmi sama teh hangat. Itung-itung bisa buat ganjel perut." Kata Kenzo sambil memberikan kepada Kei
"Ih iya-iya lo bawel banget sih. Udah taro situ aja." Jawab Keisya dengan judes
Kenzo hanya membalas dengan senyuman tampannya.
"Udah buruan makan ntar keburu dingin." Kata Kevin
"Siap." Jawab Keisya dengan melepaskan tangan Kevin dan mengambil cilok
"Makanya habis ini kalo mau sekolah makan pagi biar ga pingsan lagi." Sahut Kenzo
"Ih lo bawel banget sih. Iya gue tau! Emang dipikir gue anak kecil apa." Jawab Keisya dengan judes
"Bener tuh kata Kenzo, lo sih bikin orang repot aja." Sahut Livia
"Ih kok lo bela dia sih Liv. Bete gue!" Kata Kei dengan memutar bola matanya
"Yaelah emang lo yang salah Keisyaaa. Jangan diulangi lagi ya!" Sahut Kevin sambil mencubit pipi Kei
"Aduh sakit bego! Iya iya gabakal gue ulangin kok." Kata Kei sambil tersenyum dan bertingkah tak begitu judes kepada Kevin
"Yauda gue makan dulu. Jangan ngiler ini buat orang sakit!" Kata Keisya sambil menjulurkan lidahnya
"Emang dasar ya. Gue bisa beliin lo cilok tiap hari kok Kei." Sahut Kenzo sambil tersenyum
"Gue gak berharap dibeliin sama lo. Jadi lo gausah repot-repot." Kata Keisya datar

Di sela-sela percakapan 3K, Livia berfeeling bahwa Kenzo menyukai Keisya. Namun, entah Keisya punya perasaan yang sama ataukah tidak.
Dari kejadian tersebut hanya Kenzo lah yang paling khawatir. Kenzo selalu stand by di samping Kei. Bahkan rela berlarian dari UKS ke kantin dengan waktu yang cepat hanya untuk membelikan makanan dan minuman.
Sayangnya, kekhawatiran Kenzo tak begitu dihargai dan direspon dengan baik oleh Kei.
Berbeda dengan Kevin, mendapat respon baik dan senyuman dari Kei yang jarang bahkan tidak pernah diberikan kepada cowok.

"Eh tadi yang bawa gue kesini siapa? Pasti Kevin iya kan." Tanya Kei sambil melihat Kevin dan tersenyum tak berdosa
"Iya Kei. Kevin yang bawa lo ke sini. Yaudah gue balik dulu ke kelas." Sahut Kenzo sambil tersenyum kepadanya
"Tuh kan bener. Kalo mau balik ya balik aja sih!" Jawab Kei sepeninggal Kenzo
"Makasih banget ya Vin. Lo baik banget deh." Sambung Keisya sambil tersenyum ke Kevin

Kevin hanya membalasnya dengan senyumannya yang 'selevel tampan' dengan Kenzo.

"Yaudah gue balik dulu ke kelas. Gue juga belum ganti baju. Habis ini pelajaran pak Parto. Ntar gue izinin kalian berdua." Kata Kevin beberapa detik kemudian
"Lah serius?" Sahut Livia
"Iya. Lo seneng kan ga ikut pelajaran." Kata Kevin
"Iyadong. Setidaknya pergi dengan alasan itu tidak begitu menyakitkan." Jawab Livia dengan tertawa
"Apaan sih lo baper ew, jijik deh." Sahut Keisya sambil tertawa
"Oh iya Vin ntar kalo ada tugas kasih tau. Lewat whatsapp juga bisa." Kata Livia
"Oke. Btw gue minta nomor handphone lo Kei." Jawab Kevin yang kemudian melihat kearah Keisya
"Ntar lo minta Livia aja di whatsapp."
Jawab Kei
"Siap." Kata Kevin yang kemudian meninggalkan UKS

Livia ingin mengatakan yang sebenarnya bahwa dibalik kejadian ini Kenzo lah yang sangat khawatir. Kenzo yang membawa Kei ke UKS, bukan Kevin.
Namun, melihat keadaan Kei yang baru sadar akhirnya Livia tidak jadi memberitahu karena menurutnya ini bukan situasi yang tepat.
Livia tahu bahwa Kenzo menahan kekecewaannya.
Sungguh ini sebenarnya adalah siksaan batin yang terpendam.

🌠

"Gimana sekolah hari ini sayang?" Tanya bunda sambil menyetir
"Ga baik bun. Tadi Kei pingsan kena bola." Jawab Keisya tak bersemangat
"Tuh kan kamu sih ga makan pagi. Sok-sok an kuat itu ga baik. Pokoknya bunda gamau kalo kamu ga makan pagi lagi sebelum sekolah." Omel bunda
"Aduh iya bundaaaa. Udah ya ngomel nya Kei pusing bun,plis!" Jawab Keisya dengan menghadap ke kaca mobil
"Kamu ini ya kalo di ingetin kebiasaan!" Kata bunda
"Iya bundaku sayang, Kei bakal makan pagi sebelum sekolah." Jawab Kei dengan nada malas
"Kamu ini dasar." Kata bunda

Between Us and Inside My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang