Dear, Name
Hai, sebuah nama. Nama yang tidak bisa kujelaskan detilnya. Untuk mencintaimu, aku bahagia. Untuk pertemuan kita, perkenalan hingga segala sesuatu yang teramat sederhana dan singkat ini, aku bahagia.
Betapa aku menemukanmu. Jadikan aku setidaknya mengerti satu hal, bahwa akan ada seseorang yang benar perduli akan aku. Bukan kepalsuan seperti yang setiap saat kurasakan. Itu... Ketulusan.
Betapa terkadang aku merasa bahwa pertemuan kita adalah sebuah kesalahan. Kemudian ada masa dimana aku merasa, pertemuan kita adalah kebetulan. Dan ada masa dimana aku menerka bahwa pertemuankita merupakan takdir Tuhan.
Ada waktu dimana aku tetiba menggugu soalmu. Betapa ingin kuhancurkan, hilangkan dan lupakan saja segala kepalsuanmu. Tetapi, kemudian ada waktu dimana aku ingin berada disismu, berdampingan, saling bergandeng tangan untuk kemudian menikmati hidup yang teramat menyeramkan ini.Ah, hati manusia siapa yang tahu? Hanya jalani saja. Bahwa segalanya memiliki kesan masing masing.
Terimakasih untuk setiap hela nafas yang kau buat lebih berharga ini. Untuk setiap detik kehidupan yang awalnya kuabaikan.
Terimakasih, aku bahagia.
Me,
End,
Thanks for read, like and vote.
Sory for typo and another
Salam
Cen
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Name
Fanfiction#42 in #Bagas "Bagaimana aku bisa percaya pada oranglain. Saat tidak pernah benar benar ada yang perduli akan aku."-Agatha Chelsea "aku perduli, dan aku percaya padamu."-Bagas Rahman Thanks kalian semua😘