[EUNLIS]-"THE BOYS NEXT DOOR"

2.9K 386 26
                                    

Tookkk tokkkk tokkkkkk

Lisa terus terusan mengetuk pintu itu sekeras mungkin.  Sesekali ia melirik kearah arloji ditangannya.

Nihil.

Apa pemuda itu masih sibuk bekerja?

Apa ia belum pulang?

"Ah masa bodoh..  Aku tak peduli! Aku akan menunggunya sampai ia pulang! " gumam lisa dalam hati.

.




.



.

Ddum...
*bunyi pintu tertutup*

Lisa yang sedang  tertidur disebelah pintu itu,  sontak  saja terbangun.

"EUNWOO!!! KAU SUDAH PULANG KAN? "
"AKU TAHU ITU KAU!!! "
"TOLONG BUKA PINTUNYA!!! " pinta lisa sambil terus terusan mengetuk pintu apartemen eunwoo.


Kreeetttttt

Pintu terbuka..

"APA MAUMU? "
"kau ingin menyampaikan keluhanmu kan? Ayo cepat katakan! Waktuku tak banyak! " ucap eunwoo dingin.

Lisa meneguk saliva nya lekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa meneguk saliva nya lekat.

Pemuda ini memang terkesan dingin dan cuek dari awal,  namun kali ini berbeda..  Ntah mengapa jelas terasa asing dan berbeda.




"kenapa kau menghindar  dariku??? " tanya lisa to the point.

Eunwoo mengerutkan alisnya.

"menghindar katamu? "
"bukankah aku bertingkah normal normal saja"
"maksudku...  Bukankah kita memang tetangga biasa.  Memangnya apa yang kau harapkan dariku? " heran eunwoo sambil tersenyum remeh.

"eoh..  Lagipula perlu  kau ingat..  Aku bukan sasaeng mu!  Atau bahkan seperti yang kau katakan,  aku lebih parah dari para sasaeng itu. Hmm..  Maaf kau salah menilaiku! " sindir  eunwoo.

Lisa membelalakkan kedua matanya.

"kkau??  Kau menonton siaran langsung ku yang waktu itu? " gumam lisa pelan.

"tapi mengapa kau terus terusan mengetuk pintuku hanya  karena  alasan  sepele? " heran Lisa lagi.

Eunwoo tersenyum samar.

Baiklah..  Mari kita mulai cerita ini dari awal.

"tidakkah kau merasa aneh melihat tetanggamu terus terusan menganggumu karena alasan sepele? "
"aku mengetuk pintu apartemenmu setiap hari.  Baiklah...  Katakan saja aku sasaeng yang jahil mengerjaimu.  Tapi ketika diingat lagi,  bukankah aku selalu meninggalkan memo untuk mu? "

Lisa mengangguk.

"kkau... "
"kkau tak mengangguku"
"tapi..  Kau hanya berusaha mencuri perhatian ku" gumam lisa pelan.

ALL ABOUT LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang