[Nielisa][Danlis]-"Your Kitty or Me?"

2.3K 237 15
                                    

"Jangan pernah menjalin hubungan dengan pecinta kucing, errrrr...





itu MENYEBALKAN!"-Lalisa Manoban.


◾◾◾

Lalisa masih duduk di bangkunya sembari mencatat materi seputar hubungan Internasional antar negara Asia.

Ck.... menyebalkan bukan ? entah angin apa yang meniup gadis malang ini hingga tersasar ke fakultas hukum yang sangat kaku dan dingin .

ssh... ayolah kita sama sama tahu nyatanya fashionista yang satu ini tak begitu pintar, yang ia tahu hanya belanja , belanja dan belanja.

"woah Lalisa apa otakmu sudah di reset ulang? ckck kulihat makin hari kau makin pintar " goda Mingyu pada sahabatnya yang cuek itu.

"diamlah bodoh! setidaknya nilaiku lebih tinggi dari mu!" balas lisa sambil mendorong pemuda itu menjauh darinya.

"Benarkah? kalau begitu sebutkan nama negara negara ASEAN!" serang mingyu tiba tiba.

Lisa terdiam sesaat .








ah tidak.. bukan sesaat. tepatnya ia terdiam dengan durasi waktu yang begitu lama.

"ckck lihatlah siapa yang bodoh sekarang? bahkan anak SD pun bisa menjawab lebih cepat dari mu" ejek mingyu sambil mengetuk pelan kepala lisa.

Lisa membesarkan kedua matanya saat mingyu dengan leluasa mengetuk kepalanya yang kosong itu.

oh.. tidak perang diantara dua orang bodoh telah dimulai.

.






.

lisa masih asik bergulat dengan pemuda jangkung bergigi taring itu.

Hingga akhirnya pemuda di ambang pintu sana berhasil membuatnya terdiam kaku tak bergerak.

"mm.. Kim Mingyu Urusan kita belum selesai!!" bisik lisa pelan pada mingyu.

mingyu tertawa kecil lalu balas berbisik

"ssh.. aku harus berterima kasih pada Kang Daniel karena muncul disaat yang tepat. jika tidak mungkin Kim Mingyu yang tampan ini sudah tergeletak lemah tak berdaya diterkam oleh Unicorn bodoh berekor sembilan".



◾◾◾

keduanya sedang duduk di Cafetaria. Seperti biasa, suasana heninglah yang menghiasi kebersamaan dua insan ini.

lisa yang sibuk memainkan makanannya dengan daniel yang sibuk melihat foto di galeri handphonenya sendiri.

"bukankah mereka sepasang kekasih? tetapi mengapa terlihat seperti orang asing satu sama lain?" bisik orang orang yang duduk tak jauh dari mereka.

lisa hanya mendecak sebal mendengar bisikan dari orang orang itu.

"Jangan di dengar, kau tahu aku tulus mencintaimu" celetuk daniel yang sadar akan gerak gerik lisa yang terang sekali terlihat begitu gelisah.

lisa hanya mengangguk malas.

Toh.. Omongan Manis dari kekasihnya itu tak cukup membuat hatinya berdebar .

karena apa?




kalimat itu sudah beribu-ribu kali dilontarkan begitu saja secara cuma-cuma oleh seorang Kang Daniel tanpa ada perasaan dan ekspresi wajah yang serius.











ALL ABOUT LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang