kalau ceritanya gak mau kebuka atau gak lengkap chapternya, berarti kalian harus ngefollow aku terlebih dulu lalu hapus Story ini dari Perpustakaan kalian, habis itu kalian buka ulang lagi terus tambahin ke Perpustakaan kalian :)
[On going still 58...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mesin pendeteksi itu mulai berhenti menggambar grafik. Tatapan hampa menghiasi mata dari Para dokter yang menangani sang pasien.
"Kita kehilangan dia" tukas salah seorang dokter yang membantu proses operasi.
BRAK
pintu ruangan operasi itu terhentam kuat saat orang itu menerobos masuk.
"YAK! KENAPA KALIAN BERHENTI? BUKANKAH KALIAN DOKTER YANG BERPENGALAMAN? CEPAT LAKUKAN SESUATU! KITA TAK BOLEH KEHILANGAN PASIEN INI!" teriak Namjoon kim, selaku kepala Kepolisian distrik Korea selatan.
"JIKA KITA KEHILANGAN DIA. INGAT NAMJOON KIM, KAU YANG AKAN BERTANGGUNG JAWAB! " ancam Junmyeon Kim, Pengusaha terbesar sekaligus balances dari perekonomian Korea.
Lelaki kaya itu pergi meninggalkan ruang operasi. Seketika situasi ruangan menjadi semakin mencekam. Bahkan namjoon yang terkenal sadis itu juga ikut ikutan takut. Tak bisa dipungkiri bahwa Keringat dingin mulai bercucuran dari sekujur tubuhnya.
"tolong dokter, dia terlalu berharga untuk mati"-Namjoon Kim.
Ttttttttiiinnnn
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KITA MENDAPATKANNYA KEMBALI!!!! " . "TOLONG BANTU AKU MENJAGA AGAR JANTUNGNYA TETAP BERDETAK! " Teriak KimJi Kim yang memimpin operasi pasien berharga dari kepolisian ini.
"Taeyong Lee, kau hampir membuatku gila! " gumam Namjoon sambil memijit pelipisnya pelan lalu tersenyum lega ketika melihat lelaki itu selamat dari maut.
◾◾◾
"Kau berhasil mendapatkannya??? " tanya wanita berambut orange itu gusar.
"tidak, maafkan aku tapi kita gagal! kita sudah berakhir! " jawab lelaki ini lemah sambil merangkul wanita ini kedalam pelukannya.
"tidak jungkook! Kita tak selemah ini! Kita tak boleh berhenti sampai disini! " ucap wanita ini berapi rapi. "Katakan pada seokjin untuk mengurus pria dari jerman itu! Jangan sampai penyeludupan yang satu itu gagal! Bisnis tetaplah bisnis! " lanjutnya lagi lalu pergi memakai jaket kulit hitamnya.
◾◾◾
"sampai kapan aku harus menyamar disini? " bisik wanita itu lewat telfon, tentunya dengan nomor yang tak bisa dilacak.
"bersabarlah, kita hampir selesai! Percayalah rencana ini tak kan sia sia! Lisa dan jungkook sudah memulai aksinya. Kau sayang, tetaplah mainkan peranmu" balas seokjin lalu menutup perbincangan singkat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
